LINTASTERKINI.COM – Sejumlah lembaga survei merilis tingkat elektabilitas (keterpilihan) pasangan Cagub DKI nomor urut 1, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni masih unggul atas kandidat lainnya. Pasangan ini berada di posisi teratas dalam sejumlah hasil survei elektabilitas Pilgub DKI 2017.
Sekjen Partai Demokrat, Hinca Panjaitan mengatakan, hal ini bukti bahwa masyarakat mulai memahami dan mendukung Agus-Sylvi.
“Kita pertahankan, kita tingkatkan sampai terus di puncak pada hari pencoblosan,” ujar Hinca lewat pesan singkat, Jumat, (23/12/2016).
Menurut dia, partainya tidak menargetkan angka tertentu untuk Agus-Sylvi. Dia hanya ingin, minimal, Agus-Sylvi bisa lolos hingga putaran kedua.
“Paling tidak kami lolos dulu putaran pertama,” ucapnya.
Disinggung mengenai optimisme Agus-Sylvi menang satu putaran, Hinca mengatakan, hal itu mungkin saja terjadi. Menurut dia, politik memang penuh dengan kejutan.
“Syukur-syukur nanti ada kejutan baru. Politik itu kan penuh kejutan. Intinya, kami perjuangan Agus-Sylvi diselenggarakan dengan cara saksama dalam tempo yang sesingkat-singkatnya,” tegasnya.
Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menyebutkan sebanyak 33,6 persen responden memilih Agus-Sylvi. Di urutan kedua, pasangan Basuki Tjahaja Purnama- Djarot Saiful Hidayat ( Ahok-Djarot) dengan dukungan 27,1 persen, dan pasangan Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahudin Uno (Anies-Sandi) di posisi ketiga dengan dukungan 23,6 persen. Sedangkan pemilih yang belum memutuskan pilihan sebesar 15,70 persen.
Survei Litbang Kompas juga demikian. Elektabilitas Agus-Sylvi 37,1 persen, Ahok-Djarot 33 persen, Anies-Sandiaga 19,5 persen. Sebanyak 10,4 persen responden belum bersikap.
Pada November 2016 lalu, survei Indikator menyebut elektabilitas Agus-Sylvi 30,4 persen, Ahok-Djarot 26,2 persen, Anies-Sandi 24,5 persen.
Begitu pula dengan lembaga survei Poltracking Indonesia. Mereka merilis dengan hasil elektabilitas Agus-Sylvi 27,29 persen, Ahok-Djarot 22 persen, Anies-Sandi 20,42 persen.
Survei Charta Politika menghasilkan Agus-Sylvi 29,5 persen, Ahok-Djarot 28,9 persen dan Anies-Sandiaga 26,7 persen.
Agus sendiri santai menanggapi moncernya di berbagai lembaga survei. Menurut dia, pihaknya akan terus bekerja agar terpilih sebagai gubernur rakyat, bukan gubernur survei.
“Tugas itu bukan hanya mempertahankan, tapi meningkatkan (survei). Saya menolak menjadi lengah, saya ingin jadi gubernur rakyat, bukan gubernur survei,” kata Agus Yudhoyono. (*)
(Sumber : merdeka.com)