Cegah Penularan Covid-19, Jemaat Ibadah Misa Natal Dibatasi

Cegah Penularan Covid-19, Jemaat Ibadah Misa Natal Dibatasi

MAKASSAR — Pengurus Gereja Katedral Makassar membatasi jemaat yang akan melaksanakan ibadah Misa Natal. Pembatasan jemaat ini dilakukan mengingat kondisi pandemi COVID-19 dan aturan protokol kesehatan guna menekan penularan virus tersebut.

Pastor Paroki Gereja Katedral Makassar, Romo Wilhelmus Tulak, Kamis (24/12/2020) mengatakan, saat sebelum masa pandemi, biasanya ibadah misa malam itu dihadiri sampai tiga ribuan orang yang datang beribadah. Namun karena saat ini situasipandemi, maka jemaat dibatasi sampai 500 orang per misa per ibadah.

Selain Misa tatap muka, pihak gereja juga membuka sesi online sebanyak lima sesi. Bagi jemaat yang tidak sempat, bisa melaluivideo virtual.

“Ini dilakukan agar pelaksanaan ibadah bisa berjalan aman dan lancar. Jadi, ada tujuh Misa tatap muka dan lima Misa secara online,” ujarnya.

Wilhelmus mengemukakan, perayaan Natal tahun ini sangat berbeda dari tahun lalu. Biasanya diramaikan oleh paduan suara serta parodi, namun semua ditiadakan karena dianggap rawan penularan penyebaran virus.

Mengenai harapan Natal tahun ini, kata dia, semoga umat dikuatkan dalam iman. Karena tidak ada memberikan kekuatan pada situasi pandemi ini kecuali iman.

“Tema Natal tahun ini, Tuhan bersama kita. Dalam situasi pandemi, kita mengajak umat tetap berserah diri bahwa penyertaan Tuhan selalu bersama dengan kita,” kata Pastor Romo Wilhelmus Tulak. (*)