MAKASSAR — Yayasan Kanker Indonesia (YKI) bekerja sama Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Pemprov Sulsel menggelar Rapid Tes Antigen gratis untk masyarakat selama sebulan. Hal ini dikemukakan Ketua YKI Cabang Sulsel, Liestiaty F Nurdin di Makassar, Kamis (24/12/2020).
“Kegiatan ini diadakan di Kantor YKI Cabang Sulsel, Jalan Lanto Daeng Pasewang Makassar, setiap hari Senin hingga Sabtu, dimulai pukul 09.00 pagi hingga pukul 14.00 siang,” katanya.
Masyarakat dapat mengakses layanan ini dengan terlebih dahulu melakukan registrasi online melalui Website https://covid19.sulselprov.go.id/rapidgratis. Bagi masyarakat yang telah terdaftar akan diberikan informasi mengenai hari dan jam untuk datang dan melakukan Rapid Tes di lokasi.
Dia mengatakan, pemeriksaan Rapid Tes Antigen gratis ini hanya dibatasi kuota sebanyak 100 orang per harinya. Dilakukannya Rapid Tes Antigen gratis ini, tambah dia, sebagai bentuk perhatian Pemprov Sulsel kepada masyarakat akibat meningkatnya kasus terkonfirmasi positif ovid-19 di Sulsel pasca penyelenggaraan pilkada serentak 2020.
“Antusias masyarakat cukup tinggi atas layanan yang diberikan Pemprov Sulsel sebagai respon atas meningkatnya kasus positif di Sulsel setelah pesta demokrasi 9 Desember lalu,” ujar Liestiaty.
Koordinator Duta Wisata Covid-19 Sulsel, Husni Thamrin menyebutkan layanan pemeriksaan Rapid Tes Antigen ini dilakukan oleh tiga tenaga medis dan satu tenaga edukator. Masyarakat yang telah terdaftar melalui website, selanjutnya akan dipanggil untuk melakukan tes dan hasilnya akan diperoleh dalam waktu 15 menit.
Hasilnya diperoleh melalui aplikasi, begitu datanya terinput. Hasil Rapid Tes ini akan keluar dalam waktu 15 menit dan bisa langsung diprint untuk diberikan kepada masyarakat.
“Bagi masyarakat yang terkonfirmasi positif akan diberikan edukasi oleh tenaga edukator untuk mengikuti program Duta Wisata Covid-19 di hotel yang telah disediakan Pemprov Sulsel,” jelas Husny.
Lanjut Husny, tingkat sensitivitas tes ini mencapai 92 persen. Dengan tingkat akurasinya mencapai 92 persen, hal ini lebih tinggi dari rapid tes antibodi yang sebelumnya umum digunakan. (*)