MAKASSAR – Fokus utama terhadap penanggulangan terorisme di wilayah Polda Sulsel akan dilakukan oleh Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs Hamidin. Dirinya akan aktif bekerjasama dengan berbagai stakeholder yang ada di Sulsel.
Termasuk, sambungnya, melakukan kerjasama dengan pihak akademisi dan kampus-kampus untuk mencegah paham radikalisme berkembang di Indonesia.
“Harus bekerjasama dengan pihak-pihak lain termasuk akademisi untuk mencegah radikalisme yang bisa menjadi cikal bakal terorisme. Nantinya kami akan ke kampus-kampus untuk sosialisasi dan pencegahan paham radikalisme,” ujar Irjen Pol Drs Hamidin, usai melaksanakan Farewell Parade di Lapangan Mapolda Sulsel, Sabtu (26/1/2019) pagi.
Baca Juga :
- Silaturahmi Anggota DPR RI Frederik Kalalembang ke Kapolda Sulsel, Soroti Sengketa Lahan, Tambang Masmindo, dan Masalah BBM
- Irjen Pol Yudhiawan Pamit Sebagai Kapolda Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman: Terima Kasih Atas Dedikasinya Pak Jenderal
- Kapolda Sulsel Resmikan Gedung Pelayanan Modern BPKB Polres Bone
Dikatakan pula, sejarah awal terorisme ada di Sulsel. “Kita mengenal adanya NII dan lainnya yang awal sejarahnya ada di Sulsel. Untuk itu, perlu kita cegah agar tidak berkembang paham radikalisme di Sulsel,” terangnya lagi.
Mantan Deputi III Badan Nasional Penanggulangan Terioris (BNPT) ini menambahkan, terorisme adalah masalah global yang tentunya harus menjadi perhatian penuh semua pihak. Untuk itu, ia mengajak semua kalangan untuk mencegah paham ini meluas dan berkembang. (*)
Komentar