Lintas Terkini

WBP Lapas Narkotika Sungguminasa Dibekali Pelatihan Kemandirian 

GOWA – Sebanyak 240 warga binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Narkotika kelas IIA Sungguminasa mengikuti pelatihan pembinaan kemandirian yang diselenggarakan bekerjasama dengan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Kabupaten Gowa.

Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Sungguminasa Andi Mohammad Syarif mengatakan kegiatan program pembinaan kemandirian bagi warga binaan Pemasyarakatan (WBP) agar memiliki bakat dan keterampilan yang dapat dimanfaatkan setelah bebas nanti.

“Tujuan dari kegiatan ini tentunya memberikan keterampilan dan pembekalan kepada warga binaan. Insya Allah setelah bebas nanti mereka dapat mandiri dengan ilmu yang diperolehnya selama mengikuti pelatihan pembinaan,”katanya saat memberikan sambutan di Aula Lapas Narkotika Sungguminasa,  Rabu (26/1/2022). Andi Mohammad Syarif juga mengungkapkan untuk tahun ini ada 23 kegiatan pelatihan pembinaan kemandirian bagi warga binaan, namun untuk pelatihan yang selenggaran untuk januari hingga juli 2020 ini ada 12 kegiatan pelatihan yang akan dilaksanakan.

“Yang mengikuti pelatihan juga itu kita seleksi, yang mempunyai dasar keterampilan saja. Yang terpenting punya minat dan keinginan saja, kita tidak memaksa,”ucapnya.

Olehnya itu dirinya berharap agar seluruh peserta dapat serisus mengikuti  pelatihan pembinaan kemandirian ini dengan serius supaya menjadi bekal saat bebas nanti.

Ketua Pusat kegiatan Belajar masyarakat (PKBM) kabupaten Gowa, Hj. Ramdani menjelaskan dalam memberikan pelatihan menyiapkan sebanyak 23 instruktur atau pelatih sesuai dengan jenis pelatihan yang akan dibawakan.

“Untuk membawakan materi pelatihan kita siapkan 23 instruktur. Namun untuk kegiatan tahap pertama ini kita siapkan 12 instruktur, itu sesuai dengan jenis pelatihan  yang akan diikuti warga binaan,”ucapnya.

Sementara itu Kabid Pelayanan tahanan Keshab, Lolabasan dan Keamanan Kanwil Kumham Sulsel,  Abdul Wahid mengaku mengapresiasi kegiatan ini dan dapat berjalan sesuai dengan harapan bersama.

“Pelatihan ini tentunya kita harapkan  dapat meningkatkan wawasan dan kemampuan serta menjadi modal kemandirian warga binaan saat bebas nanti,”harapnya.

Pelatihan ini sendiri dilaksanakan mulai 26 Januari hingga 30 Juli 2022 mendatang,

Adapun pelatihan-pelatihan yang akan dipelajari oleh warga binaan yakni pelatihan Hidroponik,  service Ac, kulkas, penjahitan,  pertukangan kayu, dico,  meubuler,  pertukangan batu, pengelasan,  service motor, aluminium,  tanam cabe, serta pembuatan sofa. (Sofyan).

Exit mobile version