PINRANG – Nasib tragis menimpa dua bocah, Rusdi (15) dan Rusmin (11) yang masih terikat pertalian saudara kandung, warga Dusun Sempang Desa Maroneng Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang, Sabtu (25/2/2017) sore kemarin.
Pasalnya, kedua bocah ini tertimpa musibah disambar petir sekira pukul 17.30 Wita saat memasang perangkap kepiting di saluran air tambak yang tidak jauh dari rumahnya. Akibat kejadian itu, Rusdi tewas di lokadi kejadian.
sSmentara Rusmin adiknya mengalami luka bakar serius di sekujur tubuhnya dan saat ini lagi menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lasinrang Pinrang.
Informasi yang dihimpun lintasterkini.com, kronologis kejadiannya berawal saat kedua bocah saudara kandung ini berangkat dari rumahnya menuju tambak yang jaraknya sekitar 500 meter dari rumahnya untuk memasang perangkap Kepiting, dimana cuaca saat itu sudah mulai mendung.
Tidak lama berselang, hujan mulai turun yang disertai dengan petir menyambar, dan tragisnya, keduanya ikut tersambar petir. Karena musibah tersebut, Rusdi sang kakak tewas di lokasi kejadian. Sementara adiknya, Rusmin dilarikan warga ke Puskesmas Bungi Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang, dan selanjutnya dirujuk ke RSUD Lasinrang Pinrang.
Kapolsek Duampanua Pinrang, AKP Adinal Alam yang dikonfirmasi, Minggu (26/2/2017) membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Satu meninggal dunia, dan yang satunya masih dalam perawatan medis intensif di RSUD Lasinrang Pinrang,” singkat Adinak via selulernya. (*)