GOWA – Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menyelenggarakan kegiatan Workshop Evaluasi Implementasi Sistem Tatakelola Keuangan Desa dengan Aplikasi Siskeudes, di Baruga Tinggimae, Rumah Jabatan Bupati Gowa, Senin (26/3/2018).
Acara yang dihadiri sekira 300 orang peserta yang berasal dari 121 desa di 18 kecamatan, OPD terkait dan Muspida ini mengangkat tema” Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa yang Partisipatif, Transparan, dan Akuntabel dengan menggunakan Aplikasi Siskuedes”.
Dalam kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Gowa, Adnan Purictha Ichsan, Sekretaris Daerah Gowa, H. Muchlis selaku moderator yang memandu kegiatan, Anggota Komisi XI DPR RI, H.M. Amir Uskara, Pengendali Teknis BPK RI Perwakilan Sulsel, Pri Heriyanto, Auditor Utama BPKP, Dr. Maliki Heru Santosa, Kepala Perwakilan BPKP, Didik Krisdiyanto dan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sulsel, Kombespol Yudhiawan.
Bupati Gowa, Adnan Purictha Ichsan mengatakan, bahwa kegiatan yang dilaksanakan hari ini untuk membraistorming seluruh kepala desa terkait pemahamannya dengan Siskuedes.
“Hadir juga para Kaur Keuangan disetiap desa, untuk kita berikan kembali pemahaman bagaimana sistem pengelolaan keuangan desa yang telah berjalan sejak tahun 2016. Jadi ini hanya untuk merefresh kembali ingatan mereka terkait pegawasan dana desa yang ada,” katanya.
Adnan juga menyebutkan bahwa sesuai info yang diberikan oleh Anggota Komisi XI DPR RI, H.M.Amir Uskara, tahun depan dana desa akan dinaikkan dari 60 Triliun menjadi kurang lebih 120 Trliun.
“Jadi tentunya pengawasannya juga harus lebih ketat dan apa yang menjadi kekurangan ditahun sebelumnya bisa kita perbaiki dengan adanya workshop ini,” ungkapnya.
Adnan menyampaikan harapannya lewat kegiatan workshop ini bahwa setelah memahami sistem pengelolaan keuangan desa, kedepannya tidak ada kepala desa yang tersangkut masalah hukum.
“Sebagai kepala daerah saya tidak menginginkan jajaran saya tersangkut masalah hukum, oleh karena itu kepala desa dan kaur keuangan harus paham betul sistem ini,” harap Bupati Gowa.
Kepala Perwakilan BPKP Sulsel, Didik Krisdiyanto menjelaskan bahwa Siskeudes ini bisa dirancang koneks dengan Kemenkeu. Dan sekarang bahkan bisa gabung dengan Simda (Sistem Informasi Manajemen Daerah) kabupaten.
“Jadi pelaku anggaran desa yang ada di Gowa ini terutama di desa, bisa gunakan sistem ini secara mudah. Saya punya testimoni 83 kepala desa yang mengaku Siskeudes ini sangat mudah dijalankan apalagi berbasis aplikasi. Hanya pengelolaan administasi di desa masih ada yang perlu diperbaiki. Setidaknya perlu terus dimaintenance,” pungkasnya.