MAKASSAR – Teriakan lantang “Indonesia” oleh Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Agus SB, dijawab dengan teriakan yang serempak “maju tanpa hoax” oleh ribuan peserta seminar kebangsaan yang berlangsung di Balai Prajurit Jenderal M. Yusuf, jalan Jend Sudirman, pada hari Rabu (25/4/2018)
Mayjen Agus SB memaparkan tentang peranan mahasiswa di dunia maya dan menjelaskan tentang akibat positif dan negatifnya. Dampak penggunaan dunia maya sangat signifikan bahkan mempengaruhi Ipoleksosbudhankam negara. Berita-berita hoax di media sosial sangat banyak dan berseliweran tanpa bisa dikontrol. “Banyak orang depresi akibat media sosial”, jelasnya
Lebih lanjut Mayjen Agus mengatakan bahwa peran mahasiswa sebagai generasi muda dituntut untuk bisa memilih dan memilah informasi dari dunia maya dengan baik, sehingga bermanfaat baik bagi dirinya maupun masyarakat luas dan turut menciptakan situasi menjadi semakin optimis menghadapi masa depan.
“Dalam era digital dunia tanpa batas”, jelas Pangdam. Pemanfaatan dunia maya tidak lagi dibatasi oleh wilayah, sehingga dalam berbagai aktifitas seperti bisnis, belajar maupun kegiatan lainnya, hanya sekali pencet/tekan sudah bisa merambah ke berbagai pelosok dunia, oleh karenanya “bijaklah menggunakan media sosial”, pungkasnya.
Sebelumnya Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko, S.IP tampil sebagai keynote speaker pada acara seminar kebangsaan bertajuk “Gerakan Indonesia Optimis, Indonesia Maju Tanpa Hoax”, yang diselenggarakan atas kerjasama Kodam XIV Hasanuddin dengan Polda Sulsel dan PSMTI.
Selain itu Kapolda Sulsel Irjen Umar Septono juga bertindak sebagai pembicara dan memberikan motivasi untuk memerangi hoax dihadapan 2.500 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi se wilayah Makassar dan sebagai moderator Mr. Michael Umbas dari Jakarta.
Akhir acara pembacaan Ikrar Kebangsaan Gerakan Indonesia Optimis yang dipimpin Dr. Moeldoko dan diikuti oleh seluruh peserta seminar secara serempak. (*)