Lintas Terkini

Dituding Pelaku Teror Busur Panah, Empat Bocah di Makassar Jadi Korban Pengeroyokan Warga

Tangkapan layar aksi penganiayaan karena dituding pelaku teror busur panah

MAKASSAR – Nasib malang menimpa empat anak di bawah umur di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Ia menjadi korban pengeroyokan sejumlah warga lantaran dituding sebagai pelaku teror busur panah.

Aksi pengeroyokan terhadap korban itu bahwa sempat terekam kamera dan viral di media sosial. Polisi pun langsung turun tangan melakukan pengejaran terhadap para pelaku.

Pada video yang beredar itu, tampak dua orang korban sedang terbaring di lantai sebuah bengkel di Kecamatan Tamalanrea, Makassar. Salah satu korban diseret ke dalam sebuah bengkel dan warga semakin beringas menganiaya korban.

Panit 1 Reskrim Polsek Tamalanrea Ipda Muhammad Iqbal Kosman yang dikonfirmasi Selasa (26/4/2022) membenarkan kejadian itu. Ia mengaku korban dituduh sebagai pelaku begal dan pelaku teror busur panah.

“Tapi korban ternyata tidak terbukti melakukan hal itu. Bahkan tidak ditemukan panah atau busur di tangan korban,” ujar Ipda Muhammad Iqbal Kosman.

Iqbal menambahkan, para korban sudah melaporkan kasus pengeroyokan tersebut. Satu orang pelaku bernama Surandi berhasil diamankan di rumahnya di Jalan Perintis Kemerdekaan VI, Makassar.

“Kami amankan pelaku Surandi di rumahnya. Saat diinterogasi, pelaku pun mengakui perbuatannya,” jelas Iqbal.

Pelaku pun kini dijerat tentang pasal penganiayaan dan pengeroyokan. Polisi juga masih mengejar pelaku lainnya.

“Kami jerat pelaku Pasal 351 dan 170 KUHPidana. Kami juga masih lakukan pengejaran terhadap pelaku yang lain,” tandasnya.

Exit mobile version