MAKASSAR – Suasana mendadak ramai di Jalan Dg Tata Raya, Kecamatan Tamalate, Kamis malam (25/5/2017), sekira pukul 23.30 Wita. Pasalnya, seorang pemuda bernama Rusdianto (34), warga Jalan Palantikang, Kabupaten Gowa jadi bulan-bulanan massa. Lelaki itu dimassa hanya karena usai santap semangkok coto, ia berupaya langsung kabur tanpa membayar coto yang sudah ia nikmati.
Informasi yang berhasil dihimpun, Rusdianto menyantap coto di warung Coto Resky. Usai menyantap semangkuk, lelaki itu malah ingin langsung pergi begitu saja, namun dia diingatkan oleh karyawan warung coto agar membayar terlebih dahulu sebelum pergi.
Dingatkan untuk membayar, justru Rusdianto malah berbalik marah kepada karyawan penjual coto itu. Setelah itu, warga Jalan Palantikang itu langsung tancap gas, memilih lari dari warung coto itu. Karyawan warung coto langsung mengejarnya, hingga terjadi kejar-kejaran.
Warga sekitar yang menyaksikan ikut pula mengejar lelaki itu. Hingga dia harus kelelahan dan memperlambat ayunan kakinya. Hingga akhirnya warga mengepung dan memberi bogem mentah bergantian sampai babak belur.
Untung saja saat kejadian, datang aparat Polsek Tamalate. Rusdianto lalu dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara untuk dirawat.
Kapolsek Tamalate, Kompol Amrin AT saat dikonfirmasi, Jumat, (26/5/2017) mengatakan, insiden main hakim sendiri para warga terhadap seorang pemuda bernama Rusdianto bermula saat usai menyantap coto malah memilih kabur. Ternyata, pemuda itu dalam keadaan mabuk dan masuk ke warung coto Resky.
“Kami lakukan upaya mediasi antara Rusdianto dan pihak pemilik warung coto agar keduanya menempuh upaya damai,” sarannya. (*)