GOWA – Ribuan warga Gowa memenuhi Masjid Agung Syekh Yusuf yang berada di jalan Masjid Raya Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa untuk melaksanakan tarawih pertama di Bulan Ramadhan 1438 H.
Pelaksanaan rangkaian sholat tarawih dimulai setelah keluarnya hasil sidang isbat pemerintah. Berlangsung Jumat (26/5/2017) malam.
Meski masih tahap renovasi, Masjid Agung Syekh Yusuf sudah digunakan untuk tarwih pertama sesuai janji Bupati Adnan diawal peletakan batu pertama renovasi masjid. Rencananya masjid kebanggaan masyarakat Kabupaten Gowa ini akan selesai di akhir tahun 2017.
Dalam sambutannya, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo menjelaskan perkembangan renovasi Masjid Agung Syekh Yusuf sudah mencapai 60 persen.
” Saat ini progress renovasi baru mencapai 60 persen. Masih banyak kekurangan yang membutuhkan penyelesaian pengerjaan. Target 100 persen penyelesaian Inshaa Allah akhit tahun 2017,” ujarnya.
Masjid yang telah menjadi aset Pemkab Gowa dirancang menjadi masjid tercantik yang ada di Sulsel. Bahkan masjid ini dilengkapi dengan pintu setinggi 8 meter, bertuliskan Gowa yang dibuat khusus dari pengrajin kayu di Jepara.
Lanjut Adnan mengatakan ,kelengkapan yang akan dimiliki Masjid Agung Syekh Yusuf terbaik di kawasan Indonesia Timur.
” Sound sistem yang dipasang di masjid ini merupakan sound sistem terbaik di masjid Indonesia timur. Diharapkan jamaah yang sholat bisa merasakan suasana seperti di Masjid Nabawi. Pelataran akan kita gunakan granit untuk semakin mempercantik masjid ini. Kedepan diharapkan pelataran masjid dapat digunakan sebagai pusat kegiatan keagamaan,” tambahnya.
Bahkan Masjid terbesar di Gowa ini kelak akan dilengkapi dengan lighting ( pencahayaan) yang akan atraksi permainan lampu bada magrib hingga menjelang isya. Seperti yang bisa disaksikan di Islamic Center Mataram Nusa Tenggara Barat (NTB)
Bupati termuda di KTI juga mengharapkan masjid ini tidak cuma cantik secara fisik namun juga pengelolahannya.
” Akan kita buat perpustakaan Tuanta Salama Syekh Yusuf yang akan memberi refrensi pahlawan nasional menyebarkan agama islam. Setelah selesai penyelesaian pembangunan, pengelolaan kebersihan masjid akan menggunakan jasa cleaning service,” tutupnya. (*)