MAKASSAR – Dinas Sosial (Dinsos) Makassar melakukan operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) pada sejumlah hotel kelas melati dan wisma di Kota Makassar, Jumat-Sabtu, 25-26 Mei 2018. Targetnya, mencari pasangan bukan suami-istri (mesum) dan Pekerja Seks Komersial (PSK) yang beroperasi pada Ramadhan ini.
Hasilnya, khusus di wilayah Kecamatan Panakkukang, aparat dari Dinsos Makassar menemukan satu pasang Anak Baru Gede (ABG) yang melakukan perbuatan terlarang di dalam Wisma Topaz di bilangan Jl Topaz Raya, Makassar, Sabtu (26/5/2018) dini hari. Naasnya, kedua pasangan itu baru lulus Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan usia 16 tahun.
Di lokasi ini juga tim Dinsos yang didukung Satpol PP Kota Makassar dan Kepolisian mengamankan dua orang yang diduga PSK yang sedang menunggu pria hidung belang. Kepala Dinas Sosial Kota Makassar, Mukhtar Tahir, mengakui pihaknya telah mengamankan empat orang tersebut.
“Iya, disini (Wisma Topaz) kita amankan satu pasang muda-mudi yang mengaku berusia 16 tahun dan baru lulus SMA. Kita amankan di dalam salah satu kamar dengan posisi tidak mengenakan pakaian, lalu kita minta keduanya menggunakan pakaian. Kita amankan juga dua orang perempuan yang diduga sedang menunggu pria hidung belang,” terangnya.
Utta, sapaan Mukhtar Tahir, mengakui ketiga orang ini akan dibawa ke Kantor Dinsos Kota Makassar. Masih menurut dia, tahap pihaknya akan membawa pasangan mesum yang dirazia ini ke Kantor Dinsos untuk diassesment.
“Kalau memang profesinya PSK akan dibawa ke pusat rehabilitas PSK Mattirodeceng. Sementara, pasangan muda-mudi ini akan dipanggilkan kedua orang tuanya. Apakah akan dinikahkan atau bagaimana, itu keputusan keluarganya,” ujar Mukhtar Tahir.
Setelah melakukan Operasi Pekat di wilayah Panakkukang, tim ini lalu melanjutkan operasi ke Jl Veteran dan Jl Sungai Saddang. Dipaparkan, operasi ini akan rutin digelar selama Ramadan guna memberantas penyakit masyarakat.
“Ramadhan ini kita harus fokus beribadah dan menghargai bulan suci ini, makanya kita minta kepada PSK agar jangan sekali-kali berani beroperasi selama Ramadhan,” tegasnya. (*)