PINRANG – Terkait peristiwa pelemparan bus Trans Sulawesi milik New Liman beberapa hari yang lalu di Jalan poros Pinrang – Polman, hingga saat ini Kepolisian Polres Pinrang masih belum berhasil mengungkap pelaku maupun motif dari kejadian tersebut.
Kapolres Pinrang, AKBP Adri Irniadi melalui Kasat Reskrim AKP Yoyok Dwi Purnomo saat dikonfirmasi via selulernya, Kamis (25/6/2015) menjelaskan, pihaknya masih mengumpulkan keterangan saksi di lokasi untuk mengungkap siapa pelaku pelemparan itu. ” Sementara masih penyelidikan, apa motif dan siapa pelakunya. Kasus ini ditangani Polsek Paleteang, kami dari Polres hanya memback up,” terang Yoyok.
Sementara itu, Bahtiar Kila, seorang Warga Palia yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian mengatakan, dirinya sempat mendengar suara dentuman keras pada saat kejadian. Ia pun langsung keluar rumah dan mendapati bus Liman yang berhenti tidak jauh dari rumahnya. “Ketika saya mendengarkan dentuman itu, saya keluar rumah dan melihat bus liman yang singgah. Ternyata bus tersebut berhenti karena kaca jendela bagian kanan hancur dan sejumlah penumpang yang langsung turun dari bus. Saya juga kaget, karena ternyata ada tiga penumpang yang mengalami luka serius” ujarnya.
Baca Juga :
Bahtiar menambahkan, berselang beberapa menit, beberapa polisi yang berpakaian preman datang ke lokasi. Dengan bantuan masyarakat setempat dan beberapa penumpang lainnya, ketiga pemumpang yang menjadi korban langsung dilarikan RSUD Lasinrang Pinrang untuk mendapatkan perawatan.
Bus tersebut meninggalkan lokasi kejadian sekitar pukul 02.30 Wita setelah usai memperbaiki jendelanya yang rusak dengan menempelkan plastik pelindung sementara. (Aroelk)
Komentar