PINRANG – Beredarnya hasil survei Pilkada Kabupaten Pinrang yang bersumber dari beberapa lembaga survei di Media Sosial (Medsos) Facebook di masa Minggu tenang, menjadi topik hangat di kalangan masyarakat Pinrang. Pasalnya, keabsahan hasil survei yang beredar tersebut sangat diragukan dan terkesan sengaja digelontorkan para tim atau pendukung salah satu Paslon dengan maksud dan tujuan tertentu.
Insert Institute, salah satu lembaga survei kredibel yang hasil surveinya juga beredar di FB mengaku kaget dengan adanya hal itu. Mereka tidak habis pikir, kenapa hasil survei itu bisa beredar di Medsos, padahal belum pernah dipublikasikan secara resmi oleh pihaknya.
“Kami sudah memonitor hal ini. Kami tidak membantah jika hasil survei bercap Insert yang beredar di Medsos itu memang milik kami dan dijamin keabsahan prosentasenya. Namun kami tegaskan, jika pihak kami tidak pernah mempublikasikan hasil survei itu kepada masyarakat umum melainkan hanya sebatas konsumsi kami beserta pihak yang bermitra dengan kami,” jelas Andi Muhammad Aris, Direktur Lembaga survei Insert Institute kepada lintasterkini.com via selulernya, Senin (25/6/2018).
Terkait posisi Paslon bedasarkan hasil survei yang beredar di Medsos, lanjut Aris, dimana Paslon Nomor urut 1 menempati posisi teratas, disusul Paslon nomor urut 2, 3 dan 4, hal itu juga tidak dibantahnya.
“Posisinya memang seperti itu. Tapi itu adalah hasil survei kami di minggu terakhir bulan Ramadhan 2018 atau jelang lebaran,” pungkasnya.(*)