SOPPENG – Aksi pemerkosaan kembali mencoreng dunia pendidikan. Kasus terbaru, seorang siswi SMP Negeri di Kabupaten Soppeng menjadi korban pemerkosaan.
Pelakunya tak lain adalah teman sekolahnya sendiri. Pelaku berjumlah lima orang.
Aksi bejat itu dilakukan pelaku terhadap korban di belakang sekolahnya, pada Juli 2016 lalu. Tak kuasa menahan beban aib itu, menjadi alasan korban melaporkannya di Mapolres Soppeng.
Baca Juga :
Diketahui, korban berinisial R. Dihadapan polisi, korban mengaku jika dirinya diperkosa oleh lima orang pelaku yang merupakan teman sekolahnya sendiri.
“Saya digilir oleh ke lima pelaku pak. Mereka melakukan itu dibelakang sekolahku di Jalan Pengayoman Watan Soppeng pada Juli 2016 lalu. Saya baru laporkan karena saya tak bisa menahan aib ini,” kata R.
Bukan hanya sekali. Korban kembali mendapatkan perlakuan tak senonoh beberapa kali. Aksi terakhir dilakukan lagi di BTN Husada Permai, tepatnya di Waduk Ompo. Masing masing pelaku berinisial MA,SH,MA,AS dan IH.
“Para pelaku kembali melakukan ulah bejatnya itu di BTN Husada Permai pas di Waduk Ompo. Tapi saat itu lansung dipergoki oleh warga hingga masaing masing pelaku dilapor,” ujar R.
Terkait perbuatan asusila tersebut, Kasat Reskrim Polres Soppeng AKP Ahmad Rosma yang dikonfirmasi membenarkan atas adanya laporan korban yang diterimanya.
“Kami telah menerima laporan korban,dan korban telah menceritakan atas ulah para pelaku yang merupakan teman sekolahnya sendiri,korban masih dibawah umur, kasus ini juga masih kami dalami,” kata Ahmad Rosma Selasa (26/07/2016).
Para pelaku sambung dia, telah diamankan bersama barang bukti berupa kendaraan motor serta mobil jenis Avanza yang digunakan pelaku saat menjemput korban.
“Kita telah amankan pelaku bersama kendaraanya yang digunakan menjemput korban,motor dan mobil jenis Avanza kami sita,” tandasnya.
Komentar