GORONTALO – Bumi Karsa turut membantu korban longsor yang terjadi di Kecamatan Suwawa, Gorontalo. Bantuan yang disalurkan berupa puluhan dus makanan instan, air mineral, beras hingga perlengkapan medis.
Bumi Karsa menyerahkan bantuan tersebut secara langsung di Kantor BPBD Bone Bolango, pekan lalu.
Aksi tersebut merupakan wujud kepedulian Bumi Karsa terhadap warga yang terdampak bencana longsor pada Minggu (7/7/2024) lalu. Jenis bantuan pun telah disesuaikan dengan kebutuhan yang paling mendesak di lokasi bencana.
“Kami berharap bantuan tersebut dapat langsung dimanfaatkan dan meringankan kebutuhan pangan sehari-hari bagi warga selama di pengungsian. Kami juga menyerahkan langsung kepada pihak BPBD untuk memastikan bantuannya juga betul-betul bisa tepat sasaran. Selain pangan, kami juga menyediakan perlengkapan untuk mendukung kerja tim medis di lokasi, seperti masker dan sarung tangan,” tutur Hardi Saleng, Kepala Proyek relokasi jalan Bendungan Bolango Ulu.
Untuk diketahui, saat ini Bumi Karsa tengah mengerjakan proyek pembangunan Bendungan Bolango Ulu paket 2di Gorontalo. Proyek tersebut merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang membendung Sungai Mongiilo dengan luas genangan 1.178 hektare.
Bendungan ini akan memberikan manfaat irigasi bagi 4.193 hektare sawah, 4,96 MW PLTA, memasok air bersih 2,2 meter kubik per detik, dan bisa mereduksi banjir hingga 84,62 persen. Ada pun panjang bendungan mencapai 358,75 meter.
“Kami berharap Bumi Karsa dapat terus berkontribusi lebih banyak untuk pembangunan Gorontalo dan membawa manfaat yang banyak bagi Masyarakat dan terkhusus untuk warga di Kecamatan Suwawa, semoga bisa segera bangkit kembali dan recovery dapat dilaksanakan lebih cepat,” tambah Hardi Saleng.
Selama ini Bumi Karsa memang gencar melaksanakan beragam program Corporate Social Responsibility (CSR) di berbagai daerah, khususnya saat terjadi bencana di sekitar wilayah pengerjaan proyek, baik bantuan langsung berupa barang. Tak hanya di bidang kemanusiaan, Bumi Karsa pun sangat aktif melaksanakan program CSR di bidang lingkungan saat ini.(***)