MAKASSAR – Dinas Penataan Ruang (Distaru) Makassar memiliki tiga cara untuk menyukseskan program lorong wisata (Longwis).
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto memang sebelumnya menekankan kepada seluruh organisasi perangkat daerah untuk menyukseskan program tersebut di 15 wilayah kecamatan.
Danny Pomanto-sapaan wali kota bahkan meminta kepada camat dan lurah untuk berperan aktif. Termasuk ketua RT dan RW.
Kepala Distaru Makassar, Fahyuddin Yusuf bilang, pihaknya memiliki tanggungjawab tersendiri. Seperti penataan lorong sesuai dengan maps (peta). Itu demi menyukseskan lorong wisata.
Kemudian, Distaru juga sementara mendata bangunan atau rumah yang tidak memilik izin mendirikan bangunan (IMB) di lorong wisata, untuk ditertibkan.
“Di dalam Lorong Wisata itu harus terdapat Metaverse yaitu dunia virtual tanpa batas yang saling terhubung. Ini dapat diakses menggunakan headset realitas virtual, aplikasi smartphone dan perangkat lainnya,” katanya, Senin 26 September 2022.
“Nah, ketiga program kami di Dinas Tata Ruang dan Bangunan kota Makassar tersebut yang telah kami terapkan dalam seluruh Longwis di kota Makassar ini,” sambungnya.
Dia menambahkan, jika program lorong wisata ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. Sehingga, Distaru Makassar akan ikut berperan aktif untuk menyukseskannya.(*)