MAKASSAR – Siapa sangka aksi nekat Akram saat rumahnya ikut terbakar, Selasa, (25/10/2016) di Jalan Mongisidi Lama lorong 17 Kelurahan Maricaya Baru, Kecamatan Makassar, Kota Makassar hanya karena memikirkan seekor ayam jago yang ia pelihara. Saat kebakaran terjadi, ia sementara mengatur kendaraan di parkiran, tak jauh dari rumahnya.
Akram berkisah, sewaktu dirinya mengatur parkiran kendaraan, ia menoleh ke atas langit. Ia terkejut, sebab asap hitam dan tebal membumbung ke atas. Dari arah asap itu, ia menduga, sekitar rumahnya terjadi kebakaran.
Sontak saja Akram meninggalkan parkiran. Ia berbegas lari sekuat tenaga, supaya cepat sampai di rumahnya. Dugaannya benar, ternyata rumahnya sudah habis terbakar dilahap api.
Ia pun nekat menerobos masuk ke rumahnya yang kebakaran itu. Dengan penuh aksi heroik, tanpa berpikir panjang ia berlari menerobos diantara puing-puing rumah yang jatuh satu per satu karena terbakar. Namun ia tak perdulikan.
“Saya nekat menerobos rumahku yang kebakaran, demi untuk menyelamatkan seekor ayam jago yang sudah lama saya pelihara. Kusayang sekali itu ayamku, jadi saya nekat untuk menyelamatkan, dan syukur alhamdulillah, ayamnya masih selamat,” cerita Akram tentang cerita heroiknya.
Lebih jauh Akram mengungkapkan jika rumah yang ditinggalinya itu ludes dilahap api. Seluruh harta bendanya tak ada yang bisa diselamatkan. Beruntung, sisa seekor ayam jago bisa ia selamatkan dari musibah itu.
“Untungnya kodong ayam jagoku selamatji, nekat betulanka karena yang kupikir iniji ayam jagoku,” ungkapnya sambil menunjukkan seekor ayam jago yang ia pegang, Rabu, (26/10/2016).
Menurut Mustari, Lurah Maricayya, kebakaran yang terjadi di Jalan Mongisidi Lama lorong 17, Kelurahan Maricaya Baru, Kecamatan Makassar membuat warga panik. Musibah kebakaran itu melahap enam unit rumah warga, hingga delapan kepala keluarga dari 43 jiwa harus mengungsi.
“Kebakaran ini bermula dari rumah Daeng Rabia, yang menurut keterangan polisi terjadi akibat arus pendek,” kata lurah ini. (*)