MAKASSAR – Ketua Koni Sulsel Yasir Mahmud SE mengecam atas adanya insiden pemukulan atlet dayung Selayar yang berjumlah sembilan orang. Kecaman ini diungkapkan langsung Yasir Mahmud di posko Porprov Sulsel di kabupaten Bulukumba setelah menerima laporan resmi dari technical delegate KONI Sulsel yang bertugas memantau pelaksanan pertandingan dayun di lokasi kejadian.
Selain mengecam pemukulan atlet dayung itu, Yasir Machmud juga mengutuk keras aksi premanisme yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab tersebut. Ia menyerahkan sepenuhnya pengusutan kasus itu kepada pihak kepolisian setempat.
Yasir Machmud meminta kepada Kapolres Sinjai untuk mengusut dan menangkap pelaku kekerasan tersebut. “Informasi yang saya dapatkan dari technical delegate, ini bukan perkelahian antara peserta Porrov tapi di tenggarai dibekingi pihak luar, entah apa motivasinya?” ujar Yasir.
“Saat ini komunikasi masih intens dilakukan dengan Technical Delegate Dayung (Herman Hading) dan rencanaya besok akan di lakukan meeting dengan semua peserta dayung untuk tidak melanjutkan dulu pertandingan sebelum ada jaminan keamanan kepada para atlet peserta dan official” tambahnya.
Yasir mengungkapkan keprihatinan dan rasa kasihan para atlet yang sudah datang jauh-jauh membawa nama daerah asalnya dan mendapat perlakuan kekerasan. “Kita tabayyun dulu dengan kejadian ini dan menyerahkan kepada pihak keamanan untuk mengusut tuntas kasus ini. Saya berharap tak ada lagi kejadian serupa divenew cabor lainnya” ucapnya. (*)