MAKASSAR – Calon Wakil Walikota Makassar nomor urut 3, Ilham Ari Fauzi Amir Uskara, mencuri perhatian dalam debat publik Pilwalkot Makassar 2024, yang berlangsung pada Sabtu (26/10/2024), di Hotel Dalton, Jalan Perintis Kemerdekaan.
Tampil penuh semangat dan antusias, Ilham Fauzi mampu menjawab semua pertanyaan panelis yang sesuai dengan tema yakni Peningkatan Kesejahteraan Melalui Pelayanan Inklusi dalam Bingkai NKRI.
Secara keseluruhan Ilham menekankan pentingnya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pelayanan inklusi.
Dalam pandangannya, pendekatan inklusi ini harus berlandaskan pada nilai-nilai kebangsaan dalam bingkai NKRI.
Di hadapan peserta debat, panelis dan para pendukungnya, Ilham Fauzi dengan tegas memaparkan visinya untuk menjadikan Makassar sebagai kota yang lebih inklusif dan sejahtera.
Ia menyoroti bahwa kesejahteraan yang merata hanya bisa dicapai jika seluruh lapisan masyarakat, tanpa terkecuali, mendapat akses setara pada pelayanan publik.
Ilham menjelaskan lebih lanjut bahwa pendekatan inklusi ini mencakup berbagai sektor vital, mulai dari kesehatan, pendidikan, hingga ekonomi. Salah satu fokus utama kebijakannya adalah peningkatan akses layanan kesehatan bagi masyarakat marginal dan kaum difabel.
Baginya, pelayanan kesehatan yang baik adalah hak dasar yang harus dinikmati oleh semua orang sebagai bentuk perlindungan pemerintah dalam semangat NKRI.
“Kami akan memperluas cakupan pelayanan kesehatan gratis melalui KIS dengan cara pendataan yang akurat lewat digitalisasi. Kami akan mendorong anak muda untuk berkolaborasi dengan RT RW sebagai garda terdepan untuk pendataan,” tegas Ilham Fauzi, saat ditemui di sela-sela waktunya usai kegiatan debat kandidat.
Di bidang pendidikan, Ilham berkomitmen untuk menghilangkan hambatan yang sering dihadapi oleh anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Ia menggarisbawahi pentingnya beasiswa, fasilitas sekolah yang memadai, dan akses teknologi agar generasi muda Makassar dapat berdaya saing.
Menurutnya, pemerataan pendidikan akan meningkatkan taraf hidup masyarakat dan menjamin generasi yang lebih berkualitas.
Dalam konteks pelayanan inklusi, Ilham mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam setiap program pemerintah.
Bagi Ilham, kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat adalah kunci dalam menciptakan kebijakan yang adil dan bermanfaat bagi semua kalangan.
Ia menegaskan bahwa pemerintah harus mampu mendengar suara rakyat dan bertindak sesuai kebutuhan nyata di lapangan.
Penampilannya yang lugas dan bersemangat mendapatkan respons positif dari publik, baik di lokasi debat maupun di media sosial.
Warganet mengapresiasi gagasan Ilham yang dianggap mencerminkan visi kebangsaan dan semangat persatuan dalam bingkai NKRI.
Beberapa komentar menyebut bahwa Ilham adalah kandidat yang paling “menyala” dan siap menghadirkan perubahan nyata bagi Makassar.
Sebagai calon wakil walikota, Ilham juga menegaskan bahwa kebijakannya akan selalu berlandaskan pada semangat NKRI.
Menurutnya, pelayanan publik harus menjadi refleksi dari keadilan sosial yang ditegaskan dalam Pancasila dan UUD 1945.
“Pelayanan inklusi yang kita perjuangkan adalah wujud komitmen kita untuk merangkul semua warga dan memastikan bahwa setiap orang merasakan kehadiran pemerintah,” tandasnya.
Dengan mendekati pemilihan, Ilham Ari Fauzi semakin yakin bahwa masyarakat Makassar siap menerima visi misis dari pasangan nomor urut 3 yang berjargo “Teruskan Kebaikan”.
Ia berkomitmen untuk terus memperjuangkan layanan publik yang lebih inklusif dan sejahtera, memastikan bahwa setiap warga memiliki hak yang sama untuk hidup layak.
Baginya, masa depan Makassar harus dibangun dalam semangat persatuan dan kebersamaan.
Masyarakat pun berharap, jika terpilih, paslon Indira-Ilham akan mampu mewujudkan janji-janji yang disampaikannya dalam debat.
Dengan visi yang inklusif dan fokus pada peningkatan kesejahteraan, Ilham diyakini akan mampu membawa Makassar menjadi kota yang adil dan sejahtera, selaras dengan semangat NKRI yang mengutamakan persatuan dan kesejahteraan rakyat.(*)