BPJS Ketenagakerjaan Gelar Media Gathering dengan Jurnalis

TAKALAR – Kurangnya pemahaman sebagian awak media menyangkut Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjan dan program apa saja yang diselenggarakan, mendorong pihak BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Sulawesi dan Maluku menyelenggarakan media gathering bersama 25 perwakilan media di Makassar. Kegiatan ini diselenggarakan di Pantai Galesong, Kabupaten Takalar, Sabtu, (25/11/2017).
Nazarullah, Asisten Deputi Wilayah Bidang Manajemen Mutu dan Risiko, mengatakan kegiatan media gathering ini ditujukan selain membangun silahturahmi dengan awak media, juga dapat membangun brand awarness BPJS Ketenagakerjaan di kalangan jurnalis di Makassar.
Ia mengatakan, selama ini sebagian jurnalis masih belum memahami keberadaan BPJS Ketenagakerjaan, dimana masih sering terlihat dari berita dan juga foto yang diterbitkan.
“Terkadang banyak media keliru menanyakan kami perihal lembaga jaminan sosial yang lain, atau banyak juga telah memberitakan tentang BPJS Ketenagakerjaan, tapi foto atau latar gambar yang naik cetak atau tayang adalah lembaga lain, kami mengharapkan agar teman-teman di media mampu membedakannya,” harap Nazar disela-sela pemaparannya dalam kegiatan tersebut.
Nazar mengatakan, melalui media gathering ini, pihaknya mengajak semua jurnalis untuk mengenal lebih jauh tentang BPJS Ketenagakerjaan. Ia melanjutkan, pada tanggal 1 Januari tahun 2014, terdapat dua lembaga resmi tebentuk sesuai amanah Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial yakni BPJS Ketenagakerjaan, yang merupakan transformasi dari PT. Jamsostek (Persero).
Ia menambahkan, BPJS Kesehatan yang sebelumnya adalah PT. ASKES (Persero). BPJS Ketenagakerjaan ini mengelola empat program yaitu Jaminan Hari Tua, Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian dan Jaminan Pensiun bagi pekerja di seluruh Indonesia, sementara BPJS Kesehatan fokus memberikan pelayanan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Jadi ada dua lembaga jaminan sosial di Indonesia, kami harap rekan-rekan media bisa memahami baik itu di tingkat reporter hingga redaktur, sehingga kekeliruan dalam menayangkan berita tidak terjadi lagi di masa yang akan datang, sehingga masyarakat yang menerima informasi dapat mengenal dengan baik BPJS Ketenagakerjaan,” harap Nazar.
Dalam kegiatan media gathering BPJS Ketenagakerjaan, para wartawan yang hadir diberikan sosialisasi perihal program BPJS Ketenagakerjaan. Selain itu, penyelenggara juga mengajak para jurnalis di daerah ini dengan ragam games serta water sport seperti banana boat dan water jet sky. (*)