MAKASSAR – Program Badan Usaha Lorong (BULo) dengan menanam cabai (lombok) dalam lorong yang digagas Walikota Makassar, Ir. H. Moh Ramdhan”Danny” Pomanto dan melibatkan anggota Kelompok Tani Lorong (Poktanrong) yang menyebar di seluruh wilayah Kota Makassar telah menunjukkan keberhasilannya. Salah satunya Poktanrong “Turikale” Jl. Dahlia Lr.310, RT 03/RW 01 Kelurahan Mattoangin, Kecamatan Mariso, Kota Makassar.
Poktanrong Turikale ini telah berhasil melakukan panen perdana tanaman cabai tersebut. Panen perdana dihadiri langsung Sekretaris Kecamatan Mariso, Juliaman, Lurah Mattoangin Suardi, Kepala Bidang pada Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Makassar Andi Anis, Penyuluh Pertanian THL-TBPP selaku Petugas Teknis dari Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Makassar, Abdul Gafar, serta sejumlah anggota Poktanrong Turikale, Jumat lalu (24/11/2017).
Sekretaris Kecamatan Mariso, Juliaman mengungkapkan kegembiraannya karena Anggota Poktanrong Turikale telah berhasil mewujudkan Program unggulan bertanam cabai BULO Poktanrong. Hal itu dapat dibuktikan dengan adanya panen perdana tanaman cabai.
“Alhamdulillah untuk saat ini apa yang menjadi salah satu program Pemerintah Kota Makassar, yang dicanangkan Bapak Walikota kita, sudah dirasakan dan dimanfaatkan oleh seluruh warga masyarakat, termasuk Poktanrong Turikale yang berada di Kelurahan Mattoangin ini,” kata Juliaman.
[NEXT]
Ia menyebutkan, saat ini warga tidak lagi susah mendapatkan cabai untuk dimanfaatkan bagi rumah tangga yang berada di lorong-lorong. Pasalnya, cabai sudah bisa didapatkan di sekitar tempat tinggal masing-masing, dengan menanam tanaman tersebut yang memanfaatkan lahan-lahan pekarangan yang sempit dan terbatas.

Anggota Poktanrong Turikale panen cabai bersama Penyuluh Pendamping Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Makassar, Abdul Gafar.
Kepala Bidang pada Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Makassar, Andi Anis menambahkan, setelah dilaksanakan panen cabai dilanjutkan dengan praktek langsung pembuatan saos lombok tanpa bahan pengawet oleh Penyuluh THL-TBPP pada Dinas Petahanan Pangan Kota Makassar. Sebagai Instansi Teknis pelaksanaan Program BULO dengan bertanam cabai bagi 500 Poktanrong se-Kota Makassar, DKP Kota Makassar berkomitmen untuk terus mengawal program tersebut.
[NEXT]
“Satu kesyukuran, karena Penyuluh THL-TBPP sebagai Pendamping Teknisnya dari Dinas Ketahanan Pangan, selain mendampingi teknis budidaya mulai penyerahan media tanam, benih, pupuk, pestisida dan lainnya, bahkan sampai sudah panen pun petugasnya mengajari ibu-ibu Anggota Poktanrong untuk mengolah hasil panen cabai itu dengan membuat saos lombok tanpa bahan pengawet, ini sangat luar biasa, bisa memberi nilai tambah bagi warga lorong,” papar Andi Anis.
Ia berharap, Kedepan, agar kiranya apa yang telah menjadi program kegiatan dalam pemanfaatan lahan-lahan terbatas yang terdapat di lorong dalam bentuk Badan usaha lorong (BULO), bisa terus ditingkatkan dan di kembangkan. Dengan demikian, diharapkan agar dapat membawa manfaat yang sebesar-besarnya bagi kesejahteraan warga Kota Makassar. (*)
Komentar