Logo Lintasterkini

Istri Dianiaya karena Pergoki Suami Selingkuh di Rumah Kos

Muh Syukri
Muh Syukri

Rabu, 27 Januari 2016 08:15

Korban saat melapor di Mapolsek Panakkukang.
Korban saat melapor di Mapolsek Panakkukang.

MAKASSAR – Setelah merajut jalinan kasih selama 18 tahun lamanya, akhirnya biduk rumah tangga pasangan suami istri Hasniah Hakim (32), warga jalan Tidung Mariolo lorong 2 no 50 dengan suaminya Jamaluddin Daeng Tutu (38), goyah akibat kehadiran orang ketiga.

Hasniah Hakim dianiaya suaminya, di rumah kost pasangan selingkuhan suaminya, Rabu (27/1/2016), sekira pukul 02.00 Wita. Ironisnya, aksi kekerasan yang dilakukan pelaku terjadi dihadapan anaknya yang masih duduk dibangku kelas 5 SD.

Usai dianiaya, korban langsung mendatangi kantor Polsek Panakkukang untuk melaporkan kejadian itu.
Di depan petugas, korban menyampaikan jika dirinya keberatan atas tindakan suaminya yang sudah melakukan penganiayaan terhadapnya.

“Saya tidak terima dipukul di hadapan anak saya dan selingkuhannya. Sudah lama saya tau, kalau dia selingkuh sama perempuan yang punya kamar kost di jalan Ance Daeng Ngoyo,” urai korban di depan petugas.

Aksi kekerasan itu sendiri terjadi saat korban mendatangi kamar kost selingkuhan suaminya dan menemukan kedua pasang selungkuh tersebut berada dalam kamar tanpa busana. Hal tersebut membuat korban tidak menerima kenyataan, hingga berlanjut dengan adu mulut yang berakhir dengan pemukulan terhadap sang istri.

Menurut korban, perselingkuhan suami dan wanita tersebut sudah terjalin sejak tahun 2007 lalu. “Saya bertahan selama 10 tahun mencoba sabar. Tapi ini sudah kelewatan, soalnya saya lihat mereka berdua tidak mengenakan pakaian di dalam kamar kost perempuan itu. Saya dipukul sama suami sendiri. Bibir saya ditinju dan rambut saya dijambak” tutur korban.

Pelaku sendiri berprofesi sebagai sopir rental dan sudah dikaruniai dua orang anak dari hasil pernikahannya dengan istrinya yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga.

“Anak saya yang paling tua sudah gadis, dia kelas 2 SMA dan adiknya masih duduk dibangku kelas 5 SD” ungkap korban.

Usai menerima laporan korban, Ka SPKT Polsek Panakkukang Aiptu Hafid membawa korban ke RS Grestelina guna mendapatkan visum. Sementara suami korban masih dalam pengejaran petugas. (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...