MAKASSAR – Buaya muara besar kerap muncul di Inspeksi Kanal, Kompleks Perumahan Asalea, Kelurahan Paropo, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar. Bukan hanya satu ekor buaya muara tersebut muncul, namun ada sekitar 3 ekor buaya dengan ukuran bervariasi.
Hal tersebut diungkapkan salah seorang warga bernama Armin alias Iping (23), munculnya buaya tersebut sudah sejak tiga bulan lalu dan baru hari Kamis (26/1/2017), sekira pukul 20.00 Wita, warga mulai resah. Pasalnya, seorang warga yang masih berusia 15 tahun nyaris menjadi korban kebuasan buaya tersebut.
Meski tidak melaporkan kasus tersebut secara resmi ke pihak Kepolisian, bukan berarti insiden tersebut dianggap remeh. Warga yang kerap memancing pun ketakutan dan mencoba memburu buaya dengan melempari dengan batu.
Baca Juga :
Buaya pertama kali muncul di RW 10, Kelurahan Paropo di bawah jembatan Asalea. Hal tersebut diungkapkan Panit 1 Binmas Polsek Panakkukang Ipda T Sirenden menghimbau kepada warga agar tidak ada aktifitas disepanjang aliran kanal di Kompleks Asalea dan sekitarnya.
“Bagi warga yang hoby memancing dikanal, kalau boleh jangan dulu beraktifitas diarea tersebut. Mengingat bahaya yang setiap saat bisa mengancam keselamatan jiwa. Kami sudah berkoordinasi dengan instansi terkait guna mengatasi hal ini” urai Ipda T Sirenden kepada Lintasterkini.com dilokasi kemunculan buaya terebut.
Biasanya para buaya tersebut menampakkan diri saat air kanal surut dan cuaca terik.
Menurut pihak Security Kompleks Perumahan Asalea bernama Muh Ichsan yang melihat saat buaya itu muncul, panjang buaya sekitar 2 meter dengan tubuh yang cukup besar.
Buaya muara tersebut sekitar 15 menit menampakkan diri seolah memberikan kesempatan kepada warga untuk menontonnya.
“Besar sekali. Anak-anak sini yang pertama kali melihat. Ngeri pokoknya,” ujar Muh Ichsan di Pos Jaga Security.
Terpisah, Camat Panakkukang Tahir Rasyid yang dihubungi Lintasterkini.com, belum bisa dihubungi untuk mengkonfirmasi terkait munculnya hewan buas di Kelurahan Paropo.
“Saya masih rapat” ujar Camat Panakkuang kepada Lintasterkini.com melalui telepon selulernya.
Warga berharap agar buaya-buaya tersebut bisa dievakuasi buaya dari kawasan padat penduduk, sebelum jatuh korban jiwa. (*)
Komentar