Lintas Terkini

Anggota TNI yang Ditebas Parang Dirawat di RS Pelamonia

Anggota TNI yang mengalami penganiayaan dan terkena tebasan parang

MAKASSAR – Anggota TNI AD bernama Prada Muh Andy Saputra dari Satuan Rindam 14 Hasanuddin sampai saat ini masih dirawat di RS Pelamonia, Kota Makassar, akibat luka tebasan parang yang dialaminya pada hari Jumat (26/1/2018), sekira pukul 23.30 Wit, di jalan Paccinang Raya, Kelurahan Tello Baru, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar.

Salah seorang pelaku yang diduga terlibat penganiayaan teridentifikasi bernama Surya alias Ableh, yang berporfesi sebagai Tukang parkir Alfa Midi Abdesir, warga Alla Alla, Kelurahan Batua, Kecamatan Manggala.

Korban mengalami luka di telapak tangan kiri dan hampir putus akibat terkena sabetan parang. Korban langsung dilarikan ke RS Ibnu Sina untuk dilakukan pertolongan pertama sebelum dipindahkan ke Rumah RS Pelamonia.

Peristiwa tersebut bermula saat korban Prada Muh Andi Saputra melihat ada perkelahian anak anak maka dia bermaksud untuk melerai namun kena sialnya Andi pun terkena sabetan parang dan pelaku langsung melarikan diri.

Informasi yang dihimpun sebanyak lima terduga pelaku penganiayaan kini diamankan oleh pihak aparat Polsek Panakukkang. “Ada lima orang kami amankan untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut,” ujar Kapolsek Panakkukang Kompol Ananda Fauzi.

Sebelumnya diketahui, anggota TNI ini mengalami luka di tangannya akibat melerai perkelahian sejumlah pemuda di lokasi. Korban diserang menggunakan parang dan langsung menahannya dengan tangan. (*)

Exit mobile version