MAKASSAR – Komplotan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan begal serta penadah barang hasil curian sebanyak lima orang berhasil diringkus di BTN Minasa Upa Sabtu (27/1/2018), sekira pukul 03.00 Wita.
Mereka yang diamankan masing-masing bernama Nugrah alias Nunu (16), warga Asrama Haji Sudiang BTN Kodam III Blok D2 No 14 Makassar, Muh Firdaus alias Daus (17), warga Asrama Haji Sudiang BTN Kodam III Blok D.22 No.1 Makassar, Muh Fadil Anugrah alias Adil (20), warga Asrama Haji Sudiang BTN KODAM III Blok D.12 No.16 Makassar.
Sedang dua orang penadah barang hasil curian yang turut diamankan masing-masing bernama Michael Lukas alias Kail (19), oknum mahasiswa BP2IP Barombong, warga BTN TNI AL Blok B.8 No.12 Makassar, dimana oknum mahasiswa Pelayaran tersebut mengetahui bahwa sepeda motor yang dibelinya adalah hasil kejahatan yang awalnya berwarna putih sehingga di rubah warna menjadi merah. Sedang rekan penadah lainnya bernama Muh Nurel Winata Aria Timur alias Nurel (20), BTN PIB TNI AL Blok D.1 No.8 Kabupaten Maros.
Pengungkapan komplotan ini bermula saat anggota Resmob Polsek Rappocini melakukan hunting yang di pimpin Panit II Ipda Nurtjahyana SH. Pada saat seseorang melintas di BTN Minasa Upa Makassar dan diberhentikan ditemukan pada pelaku atas nama Adil sebilah parang yang dia selipkan di pinggang sebelah kirinya. Saat diintrogasi, ia menjelaskan bahwa ia telah melakukan kejahatan diberbagai tempat.
Tak menunggu lama, Tim Resmob Polsek Rappocini melakukan penunjukan TKP dengan membawa Nunu dan Daus. Alhasil diketahui jika komplotan tersebut melakukan aksinya di wilayah Polsek Biringkanaya tepatnya di jalan Poros Laikang Perumahan Sudiang Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar dan mengambil motor Yamaha M3 warna merah, Asrama Haji dan beberapa lokasi lainnya.
Selain pelaku, petugas juga menyita sebilah senjata tajam (sajam) dan satu unit motor yang digunakan saat melakukan aksi kejahatan. Sejauh ini pihak Resmob Polsek Rappocini sudah berkoordinasi dengan jajaran lainnya untuk mengejar rekan-rekan pelaku yang kini dalam pengembangan serta penyelidikan.
Sebanyak tujuh orang lainnya termasuk para penadahnya kini dalam pengejaran Tim Resmob Polsek Rappocini.