Logo Lintasterkini

Anda Perlu Tahu, Sakit Kepala Salah Satu Gejala Covid-19

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Rabu, 27 Januari 2021 00:48

ilustrasi.
ilustrasi.

LINTASTERKINI.COM — Sangat banyak yang kita ketahui ciri-ciri pada umumnya jika seseorang terinfeksi virus corona (Covid-19). Ciri-ciri yang umum kita dengar diantaranya batuk, influenza, demam tinggi hingga hilangnya indera perasa yang dimiliki.

Namun, tanda ini jika dirasakan, kemungkinan juga menjadi salah satu ciri terpapar Covid-19. Sakit kepala adalah salah satu gejala Covid-19 yang dialami oleh banyak orang.

Hampir 14% pasien terinfeksi virus corona mengalami ciri-ciri sakit kepala tersebut. Namun, Anda mungkin kesulitan untuk membedakannya dengan sakit kepala akibat penyakit lain, dengan ciri-ciri terpapar virus corona.

Mengutip dari Best Life, ada satu teknik yang bisa Anda coba untuk membedakan sakit kepala biasa dengan sakit biasa akibat infeksi virus corona. Jika sakit kepala semakin terasa saat Anda membungkuk, hal itu bisa jadi tanda Anda mengidap Covid-19.

Hasil penelitian itu dipublikasikan dalam Headache: The Journal of Head and Face Pain. Meski para peneliti belum bisa memaparkan secara pasti mengapa hal itu terjadi, ada satu teori yang bisa menjelaskan fenomena tersebut.

Virus corona menyerang ujung saraf di rongga hidung yang menyebabkan pembengkakan, penyumbatan, dan memberikan tekanan lebih besar di wajah. Saat Anda membungkuk, tekanan yang Anda rasakan semakin bertambah lagi.

Meski demikian, Anda tetap perlu memerhatikan gejala Covid-19 yang lain. Tekanan pada wajah bisa disebabkan oleh penyakit lain, seperti infeksi sinus atau pilek.

Melansir Best Life, infeksi sinus memberikan tekanan pada wajah yang lebih besar daripada infeksi virus corona. Tekanan pada wajah itu adalah hidung tersumbat, bau mulut tak sedap, dan lendir yang menetes di tenggorokan.

Sebaliknya, gejala-gejala tersebut tak banyak dialami oleh penderita Covid-19. Infeksi virus corona justru membuat Anda demam, batuk, sesak napas, mual, kelelahan, dan sakit kepala.

Selain itu, sakit kepala akibat virus corona mirip dengan rasa sakit migrain atau tension headache. Kondisi itu terjadi selama satu hingga 14 hari.

Seiring berjalannya waktu, sakit kepala akan terasa lebih hebat. Jika Anda mengalami gejala tersebut, segera hubungi tenaga kesehatan.

Paling penting untuk diterapkan, dalam beraktifitas sehari-hari, Anda jangan mengabaikan protokol kesehatan 3M (Memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir, dan Menjaga jarak fisik). (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...