MAROS – Sebuah angkutan umum jenis Avanza dengan nomor polisi DD 553 XV yang bergerak dari arah Bone menuju Makassar mengalami kecelakaan lalu lintas. Mobil itu berpenumpang 10 orang dan 1 sopir. Dua diantara penumpangnya tewas seketika, Minggu (26/2/2017) sekira pukul 20.50 Wita.
Peristiwa itu terjadi saat di perjalanan Avanza yang bergerak dari arah Kabupaten Bone ini menuju Kota Makassar. Namun di perjalanan tepatnya di Dusun Pakalli, Desa Alatengnae, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, sopir lepas kendali (out of control) hingga mobil terjerembab masuk ke saluran air sebelah kiri jalan.
Aparat kepolisian Polres Maros yang tiba dilokasi langsung melakukan proses evakuasi terhadap para penumpang mobil yang menjadi korban tersebut. Sepuluh orang penumpang seluruhnya terluka. Bahkan dua diantaranya meninggal dunia di Tempat kejadian Perkara (TKP). Para korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Salewangang Maros.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani yang dikonfirmasi mengungkapkan, kecelakaan maut yang menewaskan dua penumpang angkutan umum di sekitar Bantimurung itu merupakan kecelakaan tunggal. Penyebabnya, sopir lepas kendali, sehingga mobil yang dikemudikan terjerembab masuk ke saluran air di sekitar TKP. Mobil angkutan itu dikemudikan Kamarudin, warga Mallekana, Desa Tettikenrarae, Kecamatan Mario Riwawo, Soppeng.
“Dua orang meninggal dunia, dan lainnya dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Salewangang Kota Maros,” pungkasnya.
Dua orang meninggal itu kata Dicky, merupakan pelajar. Korban meninggal dunia bernama Muh Abdillah (6), murid SD kelas I, beralamat di Jalan Kelapa III Kota Makassar. Bocah ini mengalami luka pecah pada bagian kepala.
Korban meninggal dunia yang kedua bernama Sri Nurul Asmi (18 ). remaja putri ini juga merupakan pelajar. Korban ini beralamat di Jalan Sungai Saddang Baru nomor 12 B Kota Makassar. Ia tewas akibat luka lebam pada mata kanan, serta kepala bagian atas robek. (*)
Komentar