Logo Lintasterkini

Bupati Gowa Siap Dukung Pengembangan Kawasan Strategis Nasional Mamminasata

Fakra
Fakra

Selasa, 27 Februari 2024 22:25

Pj Gubernur Sulsel didampingi Pangdam XIV Hasanuddin, Kapolda Sulawesi Selatan, Walikota Makassar, Bupati Gowa, Bupati Maros, Bupati Pangkep dan Pj Bupati Takalar bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara. (Foto:ist)
Pj Gubernur Sulsel didampingi Pangdam XIV Hasanuddin, Kapolda Sulawesi Selatan, Walikota Makassar, Bupati Gowa, Bupati Maros, Bupati Pangkep dan Pj Bupati Takalar bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara. (Foto:ist)

GOWA – Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menjadi salah satu kepala daerah yang ikut mendampingi Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin ke Istana Negara bertemu dengan Presiden Joko Widodo, Selasa (27/2).

Saat dikonfirmasi, Bupati Adnan mengatakan kedatangan bersama Gubernur dan Forkopimda Sulsel serta beberapa kepala daerah lainnya untuk membahas konsep pembangunan Kawasan Mamminasata (Makassar-Maros-Sungguminasa-Takalar) yang sudah direncanakan sejak tahun 2011.

Orang nomor satu di Gowa ini mengaku Pemerintah Kabupaten Gowa siap mendukung dan menindaklanjuti Kawasan Strategis Nasional (KSN) Mamminasata. Menurutnya ini akan sangat berdampak positif bagi Kabupaten Gowa dari segi perekonomian.

“Kita memiliki kepentingan terkait keberlanjutan pembangunan Kawasan Strategis Nasional Mamminasata. Karena dengan hadirnya kawasan ini akan menambah perputaran ekonomi masyarakat Kabupaten Gowa dan Sulawesi Selatan secara keseluruhan,” ungkapnya.

Sementara itu, Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin mengatakan bahwa pada kesempatan itu Presiden Jokowi meminta Pemerintah Provinsi, Forkopimda dan Pemerintah Kabupaten/Kota yang masuk dalam Kawasan Mamminasata untuk untuk membangun kawasan Kota Makassar dan sekitarnya supaya menjadi kota yang nyaman, sehat kemudian ekosistemnya dibangun, baik sistem ekonominya, sistem sosialnya termasuk bisnisnya.

Apalagi menurutnya, Makassar adalah pintu gerbangnya Indonesia Timur yang menjadi pusat perdagangan Indonesia Timur dan penopang Ibu Kota Nusantara (IKN) ke depan. Nantinya bahan-bahan pangan ke IKN bisa dari Makassar

“Karena yang paling dekat potensi pertanian, paling besar peternakan, yang terdekat dari IKN itu justru Makassar. Jadi ketika IKN beroperasi, yang paling menikmati adalah Makassar dan sekitarnya, Provinsi Sulawesi Selatan,” ujarnya.

Bahtiar Baharuddin juga menyebutkan bahwa yang sebelumnya kawasan strategis nasional Mamminasata hanya empat kabupaten/kota yaitu, Makassar, Maros, Gowa dan Takalar, saat ini menjadi lima yaitu Pangkep.

“Hari ini kami tambahkan Pangkep, Makassar dan sekitarnya ini terkoneksi dari sisi daratan dan ada juga koneksi dari sisi laut, karena ada juga Geopark Maros Pangkep,” ujarnya.

Dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat dalam hal ini Presiden Joko Widodo yang memberikan perhatian kepada pembangunan di Sulawesi Selatan.

“Kami berterima kasih kepada Bapak Presiden yang memberikan perhatian yang begitu tinggi terhadap pembangunan di Provinsi Sulawesi Selatan,” tuturnya.

Turut hadir mendampingi Gubernur Sulsel, Pangdam XIV Hasanuddin, Kapolda Sulawesi Selatan, Walikota Makassar, Bupati Maros, Bupati Pangkep dan Pj Bupati Takalar.(***)

 Komentar

 Terbaru

News23 Oktober 2024 22:03
Pelayanan SIM di Makassar Semakin Baik, Kapolrestabes: Cepat dan Tidak Ribet
Pelayanan pembuatan dan perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Kota Makassar semakin mendapatkan apresiasi dari masyarakat. Hal ini tak lepas dari...
Peristiwa23 Oktober 2024 20:42
Lansia Meregang Nyawa Usai Kecelakaan di Jalan Talasalapang
Sebuah kecelakaan tragis menimpa seorang lansia terjadi di wilayah Polrestabes Makassar pada Rabu (23/10/2024). Kecelakaan yang melibatkan sepeda moto...
Hukum & Kriminal23 Oktober 2024 20:26
Pelaku Penganiayaan Tukang Parkir di Makassar Ditangkap di Enrekang
Seorang pelaku penganiayaan terhadap tukang parkir di Jalan Pendidikan, Makassar, berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian di Kabupaten Enrekang pada ...
Nasional23 Oktober 2024 20:04
Peringatan Pertama Sekkab Mayor Teddy kepada Para Menteri Melalui Grup WhatsApp
Belum cukup seminggu menjabat sebagai Sekretaris Kabinet (Sekkab), Mayor Teddy Indra Wijaya telah mengambil langkah berani dengan memberikan peringata...