Logo Lintasterkini

PJ Sekda Makassar: Sektor Pariwisata dan Budaya Jadi Perhatian Utama Kedubes Afrika Selatan 

Fakra
Fakra

Selasa, 27 Februari 2024 20:57

PJ Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra saat menerima kunjungan dari pihak kedutaan besar Afrika Selatan, Mr Vickesh Maharaj, Counsellor (Political) dan Mr Booysen Dombo (First Secretary Political) di Balaikota, Selasa (27/2/2024). (Foto:ist)
PJ Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra saat menerima kunjungan dari pihak kedutaan besar Afrika Selatan, Mr Vickesh Maharaj, Counsellor (Political) dan Mr Booysen Dombo (First Secretary Political) di Balaikota, Selasa (27/2/2024). (Foto:ist)

MAKASSAR – Ada dua bidang yang menjadi perhatian utama pihak Kedubes Afrika Selatan untuk menjajaki kerjasama di Kota Makassar yakni sektor pariwisata dan budaya.

Hal ini sejalan arahan Wali Kota Makassar, Ramdhan Pomanto untuk lebih memperkuat hubungan identitas tersebut dengan membuat sebuah buku atau pun film dokumenter tentang sejarah masa lalu Kota Makassar dengan Afrika Selatan.

Demikian disampaikan PJ Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra saat menerima kunjungan dari pihak kedutaan besar Afrika Selatan, Mr Vickesh Maharaj, Counsellor (Political) dan Mr Booysen Dombo (First Secretary Political) di Balaikota, Selasa (27/2/2024).

Kunjungannya tersebut untuk melihat peluang kerjasama dengan pihak Pemkot Makassar. Apalagi kota Makassar dan Afrika Selatan dikenal cukup dekat karena sejarah masa lalu.

Kedatangannya ini pun disambut baik PJ Sekda dan jajaran pejabat Pemkot Makassar.

“Kedubes Afrika ingin menjalin kerjasama dengan Pemkot Makassar karena tentunya melihat posisi strategis kota makassar dan kedekatan sejarah dengan afrika selatan. Tokoh bangsa kita terkenal dan dihormati di Afrika selatan, Syekh Yusuf,” ucap Firman.

“Kebetulan ada ide pak wali untuk memperkuat hubungan ini melalui pembuatan buku atau film dokumenter membicarakan kuatnya hubungan di masa lalu. Untuk lebih memperjelas kita buat patung Nelson Mandela dan Syekh Yusuf di Losari karena mempertimbangkan nilai historis tadi,” ungkapnya.

Ide tersebut disambut baik oleh pihak Kedubes Afrika Selatan dan akan segera berkordinasi dengan pihak organisasi non pemerintah Afrika Selatan di Jakarta.

Tak hanya itu, Firman Pagarra juga menanggapi maksud baik dari pihak Kedubes Afrika Selatan yang ingin membangun kembali Africa Corner di Universitas Hasanuddin yang beberapa tahun terakhir ini vakum.

“Kita akan melakukan komunikasi dengan pihak unhas untuk pembangunan kembali Africa Corner itu. Agar masyarakat Makassar bisa lebih dekat dan mengenal budaya Afrika Selatan,” ujarnya.

Moment pertemuan ini dimanfaatkan juga Firman untuk mengundang langsung pihak Kedubes Afrika Selatan untuk menghadiri undangan Makassar F8 dan Makassar Investment Forum (MIF) yang akan digelar Juli 2024 mendatang.

“Menyambut baik agenda tersebut dan pihak kedubes akan menindaklanjuti serta mengutus langsung anggotanya untuk hadir pada forum F8 dan MIF nanti di bulan juli,” pungkasnya. (***)

 Komentar

 Terbaru

Peristiwa24 Oktober 2024 12:37
Truk Kontainer Tabrak Gerbang Kampus UNM, Minyak Goreng Tumpah di Jalan
MAKASSAR – Sebuah insiden kecelakaan melibatkan truk kontainer bermuatan minyak goreng terjadi di Jalan A.P. Pettarani, tepat di depan Kampus Univer...
Ekonomi & Bisnis24 Oktober 2024 12:14
UMKM Ubi Jalar Ini Rasakan Langsung Dampak Positif Pendampingan BRI dan Manfaat Desa BRILiaN
JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperkuat komitmennya dalam mendorong pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah...
Ekonomi & Bisnis24 Oktober 2024 12:01
Snow Transylvania Tawarkan Berbagai Promo Menarik di acara Halloween Trans Snow World Makassar
MAKASSAR – Perayaan Halloween masih beberapa hari lagi, tapi euphoria Halloween sudah sangat terasa di Trans Snow World Makassar. Dengan mengusu...
Nasional24 Oktober 2024 11:43
Frederik Kalalembang: Perkuat Keamanan Siber, Awasi Penyedia Internet, dan Majukan Perfilman Indonesia
Anggota Komisi I DPR RI, Frederik Kalalembang, menegaskan komitmennya untuk memperkuat keamanan siber di Indonesia, mengawasi penyedia layanan interne...