Logo Lintasterkini

Unhas Kukuhkan Tiga Guru Besar dari Fakultas Kedokteran

Fakra
Fakra

Selasa, 27 Februari 2024 19:35

Tiga orang guru besar dari Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin dikukuhkan di Ruang Senat Akademik Universitas Hasanudin, Selasa, tanggal 27 Februari 2024.
Tiga orang guru besar dari Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin dikukuhkan di Ruang Senat Akademik Universitas Hasanudin, Selasa, tanggal 27 Februari 2024.

MAKASSAR – Tiga orang guru besar dari Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin dikukuhkan di Ruang Senat Akademik Universitas Hasanudin, Selasa, tanggal 27 Februari 2024.

Dekan FK UNHAS, Prof Dr dr Haerani Rasyid, M.Kes, Sp.PD, K-GH, FINASIM, Sp.GK, mengungkapkan kebahagiaannya atas dikukuhkannya ketiga Guru Besar dari Fakultas Kedokteran.

“Berbahagialah tentunya Fakultas Kedokteran karena hari ini ada tiga Guru besar kami yang dikukuhkan dan ketiganya terkait dengan bidang hematologi onkologi. Semoga dengan pencapaian ini, ilmu hematologi onkologi di FK Unhas semakin berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih besar dalam pengembangan pengetahuan dan pelayanan kesehatan,”kata Prof Haerani.

Adapun orasi ilmiah pertama dibawakan Prof dr Upik Anderiani Miskad, S.Ked., Sp.PA(K), Ph.D yang telah diangkat sebagai Guru Besar dalam Bidang Ilmu Patologi Anatomi FK UNHAS membawakan orasi ilmiah dengan judul Peran Imunohistokimia dalam Mendeteksi Biomarker Tumor: Suatu Kebutuhan dalam Optimalisasi Terapi Target dan Imunoterapi pada Kanker Kolorektal.

Sementara Prof dr Rahmawati Minhajat, Ph.D, Sp.PD, K-HOM, FINASIM, Guru Besar dalam Bidang Ilmu Hematologi Onkologi Medik Ilmu Penyakit Dalam FK UNHAS, membawakan orasi ilmiah dengan judul Angiogenesis pada Kanker dan Peranannya sebagai Target Terapi: Suatu Harapan dan Tantangan dalam Optimalisasi Terapi Kanker Kolorektal Stadium Lanjut.

Selanjutnya, Prof Dr dr Prihantono, Sp.B, Subsp.Onk(K), M.Kes, Guru Besar dalam Bidang Ilmu Bedah Onkologi FK UNHAS, memberikan orasi ilmiah dengan judul Optimalisasi Penatalaksanaan Kanker Payudara di Indonesia dengan Pendekatan Personalized Medicine.

Mendengar orasi dari ketiga guru besar yang menekankan pentingnya deteksi dini, Rektor Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc mencanangkan agar dilaksanakan medical check-up gratis bagi seluruh sumber daya UNHAS secara reguler terutama pemeriksaan yang berhubungan dengan kanker.

” Agar tidak hanya secara teori tapi juga pada praktiknya benar-benar dilakukan deteksi dini,”tutup Prof Jamaluddin Jompa.(***)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...