JAKARTA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mengeluarkan peringatan dini akan terjadi Siklon Tropis Jelawat di Samudra Pasifik Timur Filipina. Selain itu, BMKG juga memprediksi eks-Siklon Nora di Teluk Carpentaria.
Dikutip dari laman BMKG, Senin (26/3/2018), akibat adanyanya siklon tersebut, maka diperkirakan akan terjadi sirkulasi siklonik di Samudra Hindia, khususnya Selatan Jawa (level 925/700). Konvergensi tersebut terdapat di wilayah Lampung, Laut Jawa, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara hingga Laut Arafuru.
Sementara itu, daerah belokan angin, BMKG perkirakan terdapat di wilayah Sumatera Barat, Selat Karimata, Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Perairan Utara Maluku, perairan Utara Papua Barat. Sedangkan daerah dengan indeks stabilitas atmosfernya menunjukkan ada potensi konveksi aktif/sedang-kuat, yaitu di Sumatera Barat, Lampung, Sulawesi Selatan, Pesisir Selatan Jawa, Sulawesi Tenggara, dan Papua.
BMKG juga memperkirakan terjadi hujan lebat disertai angin kencang dan kilat atau petir pada beberapa wilayah di Indonesia pada 26 Maret 2018 hingga 28 Maret 2018.
Adapun Wilayah yang berpotensi hujan lebat adalah Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Lampung, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, dan Gorontalo.
Kemudian, wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai angin kencang, kilat atau petir adalah Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Maluku, Papua Barat dan Papua. (*/B)