Protes Pakaian Bupati Gowa, Massa Pemuda Demo di Bone

BONE – Puluhan massa yang tergabung dari organisasi kepemudaan (OKP) Laskar Arung Palakka (LAP) mendatangi Kantor Bupati Kabupaten Bone di Jalan Ahmad Yani Watampone, Senin, (26/3/2018), sekira pukul 01.00 Wita. Massa pemuda LAP itu menggelar aksi demonstrasi damai, meminta kejelasan kepada Plt Bupati Bone, Andi Bakti Haruni, terkait pakaian yang dikenakan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan yang hanya berpakaian biasa saat berziarah ke makam Raja Bone, Arung Pallakka beberapa hari lalu.
Saat menghadiri rangkaian Hari Jadi Bone yang ke-688 tahun yakni ziarah ke makam Raja Bone ke-15 Latenritatta, Arung Palakka di Jalan Bonto Biraeng, Katangka, Somba Opu, Kabupaten Gowa beberapa waktu lalu, Adnan diduga tidak menghargai kegiatan tersebut, dikarenakan tidak menggunakan baju adat. Bupati Bone itu justru hanya mengenakan jaket biasa.
Dalam orasinya, Ketua Laskar Arung Palakka, Andi Akbar, mengatakan pihaknya meminta penjelasan kepada Plt Bupati Bone bahwa seperti apa sebenarnya yang terjadi pada saat ziarah makam kerajaan, sehingga Bupati Gowa Adnan tidak berpakain adat.
“Bagaimanah sebetulnya proses penyampaiannya, apakah dalam proses kegiatan ziarah ke makam Raja Bone itu, Plt Bupati Bone menyurat secarah resmi terhadap Bupati Gowa, atau bagaimana, sampai dia (Bupati Gowa, Adnan) hanya berpakaian jaket biasa, dan bukan berpakaian adat,” ujar Andi Akbar.
Lebih lanjut Andi Akbar menyoroti apa yang menjadi dasar sehingga Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan YL tidak menyesuaikan dengan berpakain adat, yang sepatutnya di pakai saat ziarah makam kerajaan.
“Pakaian yang dipakai Bupati Adnan dalam prosesi ziarah makam kerajaan, apakah pantas atau tidak? Kami menduga apa yang dilakukan oleh Bupati Gowa merupakan bentuk pencideraan atau tidak menghargai proses ziarah makam kerajaan Raja Bone ke-15 yang kami sakralkan,” tudingnya.
Andi Akbar menegaskan, bila Plt Bupati Bone tak memberi penjelasan terhadap persoalan pakaian yang digunakan Bupati Gowa saat ziarah ke makam kerajaan Bone, maka massa LAP akan kembali berunjukrasa saat Hari Jadi Bone tanggal 6 April 2018 nanti.
“Kita akan kembali melakukan aksi demonstrasi damai tepat di tugu jam. Kami menolak permintaan Asisten 1 dan beberapa pejabat yang ingin menemui kami, karena kami berkomitmen harus Plt Bupati yang menemui Laskar Arung Palakka,” tegas Andi Akbar dalam orasinya. (*)
Penulis : Gusti (Humas Laskar Arung Palakka/LAP)