MAKASSAR — Truk pengangkut sampah Tangkasaki bakal dimodifikasi. Mengadopsi sistem dump truck tanpa mengubah desain.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengatakan kondisi Tangkasaki memang sudah tidak relevan lagi. Apalagi usianya sudah masuk tujuh tahun.
Dia juga mengaku sudah menggelar rapat terkait aktivitas bongkar muat sampah. Sistem kerja truk Tangkasaki yang ada saat ini cukup banyak dikeluhkan.
“Komplain mereka pada saat membuang. Makanya saya akan bikin mobil baru di mana sistem dump truck tetapi modelnya kayak Tangkasaki. Memang sedikit lebih mahal,” ujarnya, Sabtu (27/3/2021).
Pria yang karib disapa Danny itu menuturkan rancang bangunan Tangkasiki model baru itu sudah selesai. Namun, kata dia, masih butuh finalisasi sebelum dijalankan.
“Belum tahun ini. Kita masih hemat-henat uang dahulu. Kita tidak mau paksakan dalam kondisi begini. Tetapi itu jadi program kami ke depan,” terang Danny.
Terkait truk compactor, Danny menyebut truk tersebut sebenarnya tidak begitu relevan dioperasikan di Kota Makassar. Sebab menurutnya, sampah di Makassar didominasi oleh makanan.
“Kemudian satu compactor sama harganya 12 mobil biasa. Itu cocok kalau sampah kertas atau perkantoran. Anggaran satu compactor itu bisa dapat 10 Tangkasaki model baru,” sebutnya.
Akan tetapi, lima truk compactor yang ada saat ini tidak akan disia-siakan Danny. “Compactor kalau sudah ada mau diapa kita tetap gunakan. Tidak akan saya tambah lagi. Tetapi tetap saya manfaatkan,” tukasnya.(*)