Lintas Terkini

Insiden ‘Jenazah Bermotor’, Masyarakat Parepare Galang Dana Beli Ambulans

ILUSTRASI / INT

PAREPARE – Rasa keprihatinan dan simpati terhadap insiden jenazah yang terpaksa diangkut dengan menggunakan sepeda motor lantaran tidak adanya Ambulance milik Pemkot Parepare yang bersedia digunakan untuk hal seperti itu, terus mengalir.

Bahkan sejumlah masyarakat Kota Parepare yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Parepare (Gempar) rencananya akan melakukan penggalangan dana yang bertajuk ‘Parepare Punya Hati’ dengan tujuan untuk membeli Mobil Ambulabce pengangkut jenazah buat seluruh warga Kota Parepare yang membutuhkannya.

“Sore ini, kita akan rapat pembentukan panitia. Sudah ada warga Parepare perantau yang tinggal di luar Sulawesi seperti Kalimantan, Jawa hingga Papua yang siap menyalurkan dana dan menjadi donatur,” ungkap Rico Riadi, salah satu penggagas aksi sosial ini, Kamis (26/5/2016) kepada awak media.

[Baca Juga: Miris!!! Tidak Ada Ambulance, Jenazah Warga Parepare Dibawa Pakai Motor ]

Rico berharap, pengadaan Mobil Jenazah ini bisa secepatnya terealisasi agar kejadian serupa tidak terulang lagi di kota kelahiran mantan Presiden Habibie ini.“Insiden ini terus terang menampar muka kita sebagai warga Parepare. Makanya kita berharap, kejadian tersebut tidak terulang lagi di kemudian hari,” tandasnya.

Sementara itu, keprihatinan terhadap insiden mayat dibonceng sepeda motor juga akan dilakukan oleh Komunitas Masyarakat Parepare di rumah duka Samsu Alam alias La Pele malam tadi.

Lewat pesan BC di BBM , mereka rencananya akan menggelar malam duka dengan tajuk “La Pele Yang Dianggap Sepele” di kediaman almarhum di Jalan Agussalim, Keluarahan Tiro Sompe, Kecamatan Bacukiki Barat, Parepare. Kegiatan itu diisi dengan yasinan, pembacaan puisi dan diskusi. (*)

Exit mobile version