MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Kesehatan mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati dalam membeli makanan berbuka puasa(takjil) di pasaran yang mengandung boraks dan formalin. Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Makassar, dr Irma Hadade kepada lintasterkini.com disela-sela sidak di Pasar Terong, Sabtu (27/5/2017).
Dia mengatakan, masyarakat harus jeli dalam membeli jajanan berbuka puasa (takjil) di pasar, baik itu pasar tradisional maupun pasar modern. Untuk itu dia menghimbau kepada masyarakat agar cerdas dan jeli dalam membeli takjil yang kebanyakan mengandung boraks dan formalin, dengan melihat warna takjil tersebut.
“Biasanya takjil yang mengandung pewarna tekstil warnanya mencolok dibandingkan dengan yang memakai pewarna alami, sementara takjil yang mengandung boraks dan formalin, makanan tersebut bertahan lama hingga beberapa tahun dan tak dihinggapi lalat, jadi harus waspada,” ujarnya.
Baca Juga :
Lanjut Irma mengatakan jika masyarakat secara terus menerus mengkomsumsi makanan berbahaya dapat menyebabkan kerusakan organ tubuh. Seringnya mengonsumsi makanan berboraks akan menyebabkan gangguan otak, hati serta ginjal. Dan jika dikonsumsi sangat berlebihan, dapat menyebabkan pingsan hingga kematian. (*)
Komentar