Logo Lintasterkini

Ditemukan Gantung Diri di Pohon Akasia, Polisi Olah TKP

Andi
Andi

Kamis, 27 Mei 2021 12:11

ilustrasi
ilustrasi

GOWA — Pria berinisial SG (43) yang kesehariannya bekerja sebagai pengumpul barang bekas ditemukan tewas gantung diri di sebuah pohon dekat rumah kebun pada Selasa (25/5/2021) pukul 17.45 Wita.

Rumah kebun tersebut berada di Dusun Batu Alang desa Romangloe Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa dan merupakan milik Amir Bin Juma (50) yang juga adalah paman korban.

Penemuan mayat berawal saat paman korban Amir Bin Juma pamit pulang kerumah me-charge HP lalu korban tinggal sekrang diri dalam rumah kebun.

Saat kembali pukul 17.45 Wita paman korban kaget melihat korban tergantung di dahan pohon akasia yang jauhnya sekitar 5 meter di samping rumah kebun.

Paman korban spontan mengambil sebilah parang di rumah kebun lalu memotong dahan hingga patah dan korban jatuh ke tanah bersama dahan.

Paman korban lalu berteriak minta tolong kemudian datang warga membantu melepas ikatan yang terlilit pada leher korban kemudian mengangkat ke depan rumah kebun.

Saat diperiksa korban sudah tidak bernyawa lalu kedua saksi melaporkan kejadian ke Kepala Dusun dan pada pukul 21.30 Wita. Kepala Dusun tiba di TKP lalu menghubungi Bhabinkamtibas.

Tidak berselang lama kemudian pihak kepolisian yang dipimpin Kapolsek Bontomarannu IPTU Bahtiar S. Sos bersama Kanit Reskrim dan anggota SPKT Polsek Bontomarannu tiba dan melakukan olah TKP.

Kapolsek Bontomarannu usai melakukan olah TKP menjelaskan bahwa, pada leher korban terdapat bekas lilitan tali bentuk melingkar dan di sekitar alat kelamin terdapat cairan bening mirip sperma.

Di tubuh korban tidak ada tanda-tanda kekerasan dan didekat pohon terdapat bangku yang terbuat dari papan dengan panjang sekitar 2 meter dan tinggi 0,5 meter dengan posisi telah rebah ke tanah.

Kemudian pada dahan pohon akasia ditemukan dahan yang patah yang terlilit kawat besi/tali kopling motor sepanjang + 1 meter dan ujungnya terjurai dengan bentuk lingkaran dengan posisi simpul hidup.

“Awalnya korban selama ini tinggal di Kalimantan bersama istri dan anaknya. Karena ada kesalahpahaman lalu pada bulan April pulang ke kampung halaman dan bertemu saya dan saya suruh tinggal di rumah kebunku,” ungkap Amir Bin Juma saat menjelaskan kepada pihak kepolisian.

Saya sering menemani korban bermalam namun sering melihat dia bertingkah aneh, seperti sering duduk sendiri dan mengkhayal juga sering tertawa bahkan bicara sendiri.

Setelah melakukan serangkaian kegiatan olah TKP selanjutnya mayat diserahkan ke pihak keluarga dan hasil komunikasi dengan pihak keluarga menjelaskan bahwa, mereka menolak untuk dilakukan outopsi.

”Kasus penemuan mayat ini akan kami selidiki dengan tujuan untuk mengetahui secara pasti latar belakang kematian korban yang ditemukan tergantung di pohon,” ujar Kapolsek Bontomarannu IPTU Bahtiar S. Sos.(*)

Penulis : Maulana Karim

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...