Ini 11 Jalanan di Enrekang  yang Rusak Parah, Satlantas Polres Enrekang Surati Balai Nasional

MAKASSAR – Pasca banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang membuat sejumlah jalanan rusak parah. Tercatat ada 11 titik lokasi jalan yang rusak parah dan butuh segera perhatian pemerintah.

Kondisi ini membuat arus kendaraan yang melintas di lokasi terhampat. Bahkan tidak jarang terjadi kemacetan lantaran longsornya jalanan membuat pelintasan kendaraan menyempit.

“Kondisi jalanan makin rusak pascalongsor yang terjadi. Untuk melewatinya harus hati-hati karena rawan kecelakaan,” ujar Muhdi, salah seorang sopir truk tujuan Tana Toraja yang melintas, saat ditemui Lintasterkini.com.

Adapun 11 titik itu yakni:

  1. Jalan Poros Makassar-Enrekang Km 243+500, Dusun Malauwe, Kelurahan Tuara Kecamatan Enrekang, amblas 60 meter,
  2. Jalan Poros Makassar-Enrekang Km 242+500, Dusun Kulinjang, Kelurahan Tuara Kecamatan Enrekang, amblas 100 meter
  3. Jalan Poros Makassar-Enrekang Km 240+200, Dusun Dusun Kulinjang, Kelurahan Tuara, Kecamatan Enrekang, amblas 200 meter
  4. Jalan Poros Enrekang-Tator Km 233+300, Dusun Pinang, desa Pinang, Kecamatan Cendana, longsor 35 meter,
  5. Jalan Poros Makassar-Enrekang Km 231+800, Dusun Riso, Desa Pinang, Kecamatan Cendana, longsor 25 meter,
  6. Jalan Poros Enrekang-Tator, Km 230+500 Desa Pundi Lemo, Kecamatan Cendana, longsor 30 meter,
  7. Jalan Poros Enrekang-Tator, Km 230-50, Desa Pundi Lemo, Kecamatan Cendana, amblas 40 meter,
  8. Jalan Poros Enrekang-Tator, Km 225+100, Desa Pundi Lemo Kecamatan Cendana, longsor 40 meter,
  9. Jalan Poros Enrekang-Tatot, Km 224+700, Desa Pundi Lemo, Kecamatan Cendana, amblas 10 meter,
  10. Jalan Poros Enrekang-Tator, Km 223+350, Desa Pundi Lemo, Kecamatan Cendana, longsor 35 meter
  11. Jalan Poros Enrekang-Tator, Km 222+300, Desa Taulan Kecamatan Cendana, amblas 30 meter.

Kasat Lantas Polres Enrekang, AKP Bakri, SH, MH yang dikonfirmasi Lintasterkini.com mengatakan, pihaknya intens melakukan pengaturan dan penjagaan di lokasi titik jalanan rusak. Hal itu dilakukan untuk membuat kendaraan tetap bisa melintas dengan aman.

“Kami dari Satlantas Polres Enrekang sudah mendata jalanan yang rusak akibat longsor dan banjir beberapa waktu yang lalu. Di lokasi rawan itu, kami sudah tempatkan personel pada jam-jam tertentu untuk pengaturan dan melakukan rekayasa lalulintas,” ujarnya, Senin (27/5/2024).

Personel Polres Enrekang melakukan pengaturan di lokasi jalanan yang longsor

Ia menjelaskan, keberadaan jalanan rusak ini memang sangat butuh perhatian, lantaran rawan menyebabkan kecelakaan dan juga kemacetan. Apalagi, sambungnya, merupakan jalanan poros dan jalanan trans Sulawesi.

“Upaya kami salah satunya juga yakni telah menyurati pihak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional untuk segera mengambil Tindakan penanggulangan. Agar supaya, jalanan rusak ini bisa segera diperbaiki,” terangnya lagi. (*)