MAKASSAR – Lebaran Idul Fitri 1438 Hijriah hari ketiga, Selasa (27/6/2017), Wakil Presiden H.M. Jusuf Kalla (JK) menggelar open house (silaturahmi) dengan warga di Kota Makassar. Sedianya open house akan dibuka JK di kediaman pribadinya di Jalan Hadji Bau Kota Makassar selama 2 (dua) hari.
Sejak subuh hari, warga sudah mulai berdatangan memenuhi ruas jalan Hadji Bau, tepatnya di kediaman JK. Terlihat aparat keamanan TNI/Polri sibuk mengatur warga yang berdatangan agar dapat tertib, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Namun sayangnya, meskipun warga diatur sedemikian tertib agar dapat antri dan mendapatkan kesempatan bersalaman dengan JK, plus diberi bingkisan uang lebaran dan kue-kue, warga tetap saja sulit diatur. Mereka berdesak-desakan satu sama lain, sehingga mengakibatkan 20 orang warga jatuh pingsan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, dr Naisyah T Azikin mengatakan bahwa kebanyakan warga yang jatuh pingsan disebabkan mereka kelelahan dan kelaparan.
“Kebanyakan warga yang jatuh pingsan karena tidak sarapan dan kelelahan semenjak antri pukul 06.00 Wita, mereka sudah mengantri dan berdesak-esakan,” ujarnya.
Naisyah menambahkan bahwa Dinas kesehatan Kota Makassar telah turut andil untuk mengantisipasi adanya korban jiwa pada acara open house kali ini.
“Kami telah mengantisipasi untuk memberikan pertolongan pertama kepada warga yang mengantri karena berdesak-desakan, mereka berdesakan mungkin takut tidak kebagian, padahal warga sudah diatur dengan tertib agar semua mendapat kesempatan bersilaturahmi dengan Bapak Wapres,” tambahnya. (*)
Komentar