Logo Lintasterkini

23.740 Orang di Sulsel Akan Menerima Manfaat Insentif Program Kartu Prakerja

Muh Syukri
Muh Syukri

Sabtu, 27 Juni 2020 17:46

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Darmawan Bintang
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Darmawan Bintang

MAKASSAR – Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Darmawan Bintang mengatakan sebanyak 23.740 peserta program kartu prakerja di Sulsel lulus dan akan menerima manfaat berbagai insentif dari program tersebut. Untuk jatah keseluruhan dari program kartu prakerja Sulsel mendapat jatah sebanyak 158.936 peserta.

“Kalau kita lihat kelulusan peserta per-gelombang itu, gelombang pertama 5.703, kedua 9.922, ketiga 8.115 sehingga totalnya ada 23.740 peserta yang lulus dari Sulsel. Terbanyak peserta di Makassar sebanyak 8.538 peserta, disusul Goa 2.564 peserta, Bone 1.049 peserta dan lainnya itu rata-rata 400-700 orang pesera,” kata Andi Darmawan Bintang dalam diskusi virtual bertajuk ‘Urgensi Penciptaan Lapangan Kerja Pasca Pandemi’ yang digelar Forum Editor Makassar, Jumat (26/6/2020).

Darmawan menjelaskan para peserta yang lulus tersebut akan mendapatkan insentif dengan total sebesar Rp 3.550.000. Insentif tersebut akan langsung ditransfer Pemerintah Pusat ke peserta.

“Sebagai informasi teman-teman yang lulus ini akan mendapatkan biaya, biaya pelatihan sebesar Rp 1 juta rupiah yang mereka akan dapatkan bahan secara online dari pihak penyedia jasa, kemudian biaya insentif bagi para pekerja terutama yang dirumahkan dan di-PHK sebesar Rp 600 ribu perbulan selama empat bulan, kemudian 150 ribu untuk 3 bulan. Total yang akan diterima pekerja yang akan ditransfer oleh pemerintah pusat ke para peserta sebesar Rp 3.550.000,” jelas Darmawan.

Darmawan mengungkapkan program Kartu Prakerja ini dibutuhkan untuk meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja. Terlebih menurut catatannya, sebanyak 15.191 pekerja di Sulawesi Selatan dirumahkan dan di-PHK akibat pandemi covid-19.

“Dampak covid-19 pada usaha di Sulsel terdapat 1.171 perusahan terdampak dari 18 Kabupaten/Kota dimana mempengaruhi atau pekerja terdampak sebesar 15.191 pekerja. Dimana dirumahkan itu sebayak 14.740 pekerja dan di-PHK 451 pekerja. Jadi kalau kita lihat data ini orang yang dirumahkan atau di-PHK jumlahnya cukup tinggi,” kata Darmawan.
Sementara sektor usaha yang terdampak di Sulsel adalah jasa, pariwisata, perdagangan, konstruksi, dan transportasi.

“Fakta yang kami dapatkan berdasarkan laporan yang ada bahwa bisa dibayangkan satu perusahaan kontruksi itu merumahkan 1.400 pekerja sekaligus karena adanya pandemi,” ujar Darmawan. (*)

Penulis : Azho

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...