PINRANG — Pelaku pembunuhan ibu dan anak di rumah kos Jalan Kijang, Kelurahan Maccorawalie, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang akhirnya ditangkap polisi.
Hanya selang beberapa jam, Satreskrim Polres Pinrang berhasil meringkus pelaku AS (19) di Jalan Beruang Kelurahan Macorawalie, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Ahad (27/06/2021).
Kasat Reskrim Polres Pinrang, Iptu Deki Marizaldi mengatakan, pelaku berinisial AS merupakan seorang pengantar air galon isi ulang yang tinggal di Kampung Cikkuala, Kelurahan Langnga, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang.
Ia menjelaskan, bahwa peristiwa pembunuhan itu bermula saat pelaku mengantarkan galon ke kamar korban dan melihat korban sedang berpakaian seksi.
“Dari hasil pemeriksaan pelaku ini mengantar galon ke kamar korban dan , melihat korban yang sementara memakai pakaian seksi. Dari situ pelaku akhirnya bernafsu dan ingin memperkosa korban,” kata Iptu Deki kepada awak media.
Dijelaskannya lagi, bahwa saat pelaku sudah bernafsu tinggi, pelaku pun langsung memegang tangan korban dan mendorong korban sehingga terjatuh di tempat tidur.
“Saat itu juga korban sempat melawan sehingga pelaku langsung mengambil pisau dapur yang ada di samping tempat tidur kemudian menikam korban sebanyak dua kali,” ungkap Deki
Ia melanjutkan, saat korban sudah ditikam dan terkapar dengan bersimbah darah, pelaku pun ingin melanjutkan perbuatannya memperkosa korban. Namun anak korban melihat insiden itu dan ia pun langsung menghabisi anak korban.
“Anak korban ini keluar dari WC mendapati ibunya telah terkapar akhirnya pelaku pun langsung memukul perut anak tersebut, dan kembali mengambil pisau yang lain lalu menikam anak korban sebanyak dua kali,” jelasnya.
Usai melakukan aksinya itu, pelaku akhirnya mengunci kamar korban dari luar dan membuang kunci kamar di sungai.
Sebelumnya, warga Jalan Kijang Kelurahan Macorawalie, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang digegerkan dengan penemuan mayat sepasang anak dan ibu di sebuah rumah kos pada Ahad, (27/06/2021).
Ibu dan anak itu bernama Sri Ernawati 34 tahun dan Muhammad Adri 9 tahun.
Pantauan lokasi, tampak warga telah mengerumuni area depan rumah kosan dan garis polisi pun juga telah terpasang.
Menurut mertua korban, P Nenna mengatakan, orang yang pertama menemukan ibu dan anak itu adalah suaminya, Ashari (24).
“Suaminya yang pertama dapati.
Pas pulang dari kerja, dia sudah temukan istri dan anaknya tergeletak di dalam kamar kos,” kata P. Nenna kepada awak media.
Sementara itu, Kapolsek Watang Sawitto, Kompol Hajeri mengatakan, bahwa pihaknya sementara ini menduga kedua mayat tersebut merupakan korban pembunuhan.
“Dugaan awal ini korban pembunuhan. Kami temukan tiga pisau dapur dan satu gunting yang didapatkan sewaktu olah TKP,” bebernya.
Kendati demikian, Kompol Hajeri belum bisa membeberkan secara terperinci terkait kronologi kejadian tersebut.
“Karena masih dalam lidik. Saya belum bisa sampaikan kronologinya,” terangnya
Hingga saat ini, pihak kepolisian pun telah memasangi garis polisi dan masih melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut.(*)