Lintas Terkini

Anggota Satgas Tinombala Asal Pangkep Tewas Tertembak di Kepala

ilustrasi

POSO – Sersan Dua (Serda) Muhamad Ilham, yang tergabung dalam operasi Tinombala 2016 di Poso, Sulawesi Tengah ditemukan tewas tertembak Rabu (27 /7/ 2016) siang. Ia tewas setelah terjadi kontak senjata dengan anggota lainnya yang mengira korban dan rekannya adalah kelompok Santoso.

Anggota intel korem 132 Tadulako Palu ini langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Poso setelah ditemukan tewas dengan luka tembak pada bagian kepala.

Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah mengakui adanya kesalahan prosedur di lapangan yang mengakibatkan tewasnya Serda Muhammad Ilman anggota intel dari Korem 132 Tadulako di Poso.

Pernyataan tersebut disampaikan langsung Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Rudi Sufahriadi sebagai penanggung jawab operasi Tinombala 2016 dalam konfrensi pers di Mapolres Poso pada Rabu (27/7/2016 ) malam.

“Jadi untuk meluruskan informasi yang berkembang di medsos, peristiwa yang mengakibatkan gugurnya Serda Muhammad Ilman memang diakui terjadi kesalahan prosedur dengan anggota operasi Tinombala yang ada di lapangan,” kata Rudi.

Untuk mengungkap peristiwa itu, sebut dia, tim investigasi yang dikirim dari Mabes TNI dan Mabes Polri akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Setelah dilakukan investigasi, selanjutnya akan kita lakukan evaluasi terhadap kekurangan pelaksanaan operasi Tinombala 2016 yang menyebabkan gugurnya Serda Muhammad Ilham,” ujarnya.

Dalam konfrensi pers hadir juga Brigjen TNI Ilyas Alamsyah Harahap selaku wakil penanggung jawab operasi Tinombala 2016 dan Kombes Pol Leo Bona Lubis selaku Kasatgas ops Tinombala 2016 di Poso.

Serda Muhammad Ilman yang tergabung dalam operasi Tinombla 2016 ditemukan tewas tertembak di Poso, Rabu siang (27 /7/ 2016). Jenazah anggota intel korem 132 Tadulako Palu ini diberangkatkan ke Palu.

Setelah disemayamkan di Makorem 132 Tadulako, jenazah Serda Muhamad Ilman rencananya akan diberangkatkan ke kampung halamannya untuk dimakamkan di kabupaten Pangkep Sulawesi Selatan. (*)

Exit mobile version