Logo Lintasterkini

Sebelum 31 Juli, Bantuan Sembako untuk Warga Terdampak PPKM di Makassar Disalurkan

Andi
Andi

Selasa, 27 Juli 2021 16:13

Sembako bantuan Presiden
Sembako bantuan Presiden

MAKASSAR — Bantuan sembilan bahan pokok (sembako) bakal disalurkan kepada masyarakat Kota Makassar. Rencananya, mulai didistribusikan paling lambat pada (31/7/2021).

Pemkot Makassar akan menyiapkan 100.000 paket sembako tersebut. Targetnya diberikan kepada masyarakat yang terdampak Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Mereka yang bisa menerima bantuan ini adalah masyarakat di luar penerima Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan Program Keluarga Harapan (PKH).

Saat ini, Pemkot Makassar masih terus mematangkan mekanisme penyaluran sembako tersebut bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) beserta seluruh camat dan lurah.

“Pemerintah pusat telah menginstruksikan untuk segera menyiapkan dan mempercepat bantuan ke masyarakat selain bantuan warga yang di inisiasi oleh Kemensos,” ujar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, Selasa (27/7/2021).

Danny—sapaan Moh Ramdhan Pomanto juga mengaku akan mencegah adanya manipulasi data agar bantuan sembako ini bisa tepat sasaran. Pendataan sementara dilakukan hingga tingkat RT/RW.

“Persoalan klasik yang biasa terjadi adalah data. Olehnya itu agar bantuan ini tepat sasaran, tugas camat beserta lurah dan RT/RW untuk melihat secara langsung warga. Untuk memudahkan pengimputan juga harus menggunakan aplikasi agar titik lokasi rumah warga yang akan diberikan jelas keberadaannya,” jelas Danny.

Penyaluran 100.000 paket sembako ini, kata Danny, ditargetkan bisa terlasur pekan ini. “Kalau bisa sebelum tanggal 31 Juli kita sudah mulai distribusikan ke masyarakat,” sebutnya.

Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi juga menekankan persoalan data tersebut. Ia meminta RT/RW melakukan peninjauan siapa saja masyarakat yang berhak menerima bantuan ini.

“Menghindari adanya kekeliruan data, tolong dikroscek dengan betul orangnya dan lokasi tempat tinggalnya. Warga yang tidak memiliki KTP Makassar juga diklasifikasikan. Makanya ini harus betul-betul selektif,” ujar Fatma.(*)

 Komentar

 Terbaru

News06 Desember 2024 17:13
Nelayan Lokal Tanam Ribuan Bibit Mangrove di Kabupaten Pangkep
MAKASSAR – Setelah sukses meraih 28 Ribu Bibit Pohon dalam carbon offset program selama perhelatan event KYF 2024 beberapa waktu lalu, KALLA mel...
News06 Desember 2024 13:42
Aktif Berkontribusi Dalam Revitalisasi Taman Melawai II RTH Tematik di Balikpapan, Kalla Translog Raih Penghargaan dari Pemkot
MAKASSAR – Partisipasi aktif yang ditunjukkan Kalla Translog dalam kontribusi revitalisasi taman di Kota Balikpapan mendapatkan penghargaan dari Pem...
Nasional05 Desember 2024 17:06
Viral karena Sebut Rakyat Jelata, Jubir Istana Adita Irawati Dikecam Netizen
JAKARTA – Seorang Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Adita Irawati, mendadak menjadi sorotan publik. Namun, bukan karena prestasinya, m...
Ekonomi & Bisnis05 Desember 2024 16:52
Bukit Baruga Hadirkan Beragam Penawaran di Pameran Proto Show
MAKASSAR – Bukit Baruga, penyedia hunian eksklusif terkemuka di Makassar, turut berpartisipasi dalam Pameran Proto Show yang digelar di Main Atr...