MAKASSAR – Aparat Kepolisian Sektor Tallo menggelar Operasi Cipta Kondisi, Sabtu malam, (26/8/2017), sekira pukul 23.05 Wita. Operasi cipta kondisi dipimpin Kapolsek Tallo, Kompol Tamba Hamid.
Aparat Kepolisian setempat menyisir daerah yang diduga kerap menjadi lokasi pesta minuman keras (miras) dan perang kelompok. Wilayah yang rawan kriminalitas seperti Pannampu, Capoa, Galangan Kapal, Jalan Teuku Umar dan Buloa. Hasil penyisiran, petugas mengamankan seorang remaja bernama Muhammad Nanda yang kedapatan membawa senjata tajam (sajam) jenis badik yang diselipkan di pinggangnya.
Warga Jalan Indah V itu selanjutnya diangkut ke mobil patroli. Aparat Polsek Tallo kembali melanjutkan penyisiran di wilayah hukumnya. Hasilnya, satu lagi remaja bernama Muh Randi, warga Jalan Aman II Capoa diamankan. Ia diamankan sebab diduga kuat ikut terlibat melakukan aksi pengrusakan sepeda motor dan televisi di Jalan Teuku Umar 12 kota Makassar.
Kedua remaja yang diamankan itu digelandang ke Mapolsek Tallo untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dari pengakuannya, mereka menyebutkan rekannya yang terlibat dalam aksi perang kelompok yang terjadi antara pemuda Capoa versus pemuda Jalan Teuku Umar.
Kapolsek Tallo, Kompol Tamba Hamid mengatakan, pihaknya menggelar operasi cipta kondisi karena banyaknya laporan dari warga yang menyebut adanya aksi perang kelompok di wilayah hukumnya.
“Kami awalnya mengamankan dua orang remaja lantaran membawa senjata tajam. Seorang remaja yang kami amankan mengakui dirinya terlibat dalam aksi perang kelompok antara pemuda Capoa melawan Pemuda Teuku Umar,” terang Tamba.
Tidak hanya mengakui keterlibatannya saja, kata Tamba, pemuda itu juga menyebutkan identitas belasan rekannya yang turut serta dalam tawuran kelompok yang melakukan pengrusakan motor dan televisi milik warga.
“Alhasil sebanyak 15 remaja yang turut dalam aksi perang kelompok kami amankan. Mereka berjumlah 17 remaja dan seluruhnya langsung kami bawa ke Mapolsek untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” jelas Tamba. (*)