MAKASSAR – Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar melatih mahasiswanya menulis karya tulis ilmiah selama satu semester. Kemudian karya tulis ilmiah yang dihasilkan dievaluasi oleh dosen untuk diikutkan dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas).
Hal ini diungkapkan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Prof. Achmad Gani, SE, MSi saat ditemui di Sekretariat Panitia Pimnas ke-0, Minggu, (27/08/2017).
“Lima tahun terakhir ini mahasiswa sudah dilatih bagaimana menulis karya tulis ilmiah, jadi dalam satu semester dilakukan pelatihan bagaimana mahasiswa itu menulis, setelah itu dievaluasi oleh dosen, mana yang lebih bersyarat untuk dilanjutkan dan diberi motivasi,” ucapnya.
Pimnas ke-30 ini, UMI Makassar mengirim karya ilmiah sebanyak 219 judul dari 72.000 judul yang masuk pada Pendidikan Tinggi (Dikti). Dari sejumlah itu, yang kemudian dievaluasi dengan dua penilaian, pertama teknik penulisan sesuai dengan panduan. Kedua etika menulis, setelah disaring pertama menghasilkan 42.000 dan diseleksi secara administrasi menghasilkan 3.019 judul.
“Kemudian tahap ke-3 di monitoring dan evaluasi (monev) dan menghasilkan 420 judul yang bertanding saat ini,” jelas Prof Achmad Gani.
Judul yang lolos seleksi dan dilanjutkan dengan penelitian dibiayai Dikti sebanyak 10 juta per mahasiswa. Judul yang lulus dari UMI sebanyak 3 (tiga) judul.
“Untuk meningkatkan itu, kami siapkan wadah untuk pengembangan kreatifitas mahasiswa, ada UKM riset, photography serta interpreuership dan yang lolos ini adalah kewirausahaan,” tutupnya. (*)