MAKASSAR – Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Selatan menggelar bincang media membahas perkembangan ekonomi terkini serta respon kebijakan yang ditempuh BI.
Kegiatan ini berlangsung di Backyard, Tanjung Bunga, Makassar, Selasa (26/8/2025).
Kepala Perwakilan BI Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda, menyampaikan bahwa perekonomian Sulsel pada triwulan II 2025 menunjukkan tren melambat dibandingkan periode sebelumnya. Meski demikian, Sulsel tetap memiliki daya tahan yang cukup baik dalam menghadapi dinamika ekonomi global maupun nasional.
Baca Juga :
Menurut Rizki, pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Sulsel tercatat sebesar 4,94 persen dan berada di peringkat ke-22 nasional.
“Jika dilihat secara sektoral, ada beberapa faktor yang memengaruhi perlambatan ini, salah satunya dari sisi pertanian,” jelasnya.
Sektor pertanian mengalami kontraksi hingga 6,27 persen. Hal ini disebabkan panen raya sudah terjadi lebih awal pada Maret dan April, sehingga berdampak pada penurunan output pada periode berikutnya.
Meski pertanian menurun, sektor perdagangan justru menunjukkan kinerja positif. Pertumbuhan perdagangan tercatat lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya, seiring meningkatnya konsumsi masyarakat di daerah.
Indikator lain yang turut menopang perekonomian Sulsel adalah penjualan kendaraan bermotor baru yang naik sekitar 11 persen. Sektor industri pengolahan, termasuk tekstil, kayu, kulit, dan produk kerajinan, juga mencatatkan pertumbuhan hingga 5,8 persen.
Rizki menambahkan, konsumsi rumah tangga masih menjadi penggerak utama dengan peningkatan 5,75 persen. “Kenaikan ini didukung oleh daya beli masyarakat yang relatif terjaga serta berbagai program pemerintah,” ujarnya.
Sektor energi dan gas alam turut memberikan kontribusi positif, dengan pertumbuhan mencapai 8,4 persen year on year. Hal ini menunjukkan potensi energi di Sulsel masih cukup besar untuk mendorong ekonomi daerah.
Melalui forum bincang media ini, BI Sulsel menegaskan komitmennya untuk terus mendukung stabilitas ekonomi daerah dengan kebijakan moneter yang adaptif. Rizki berharap, kolaborasi bersama pemerintah daerah dan pelaku usaha dapat memperkuat pertumbuhan ekonomi Sulsel ke depan.(***)


Komentar