GOWA – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulsel Irjen Polisi Anton Carliyan langsung meninjau lokasi pasca insiden pembakaran Gedung DPRD Gowa, Senin, (26/9/2016). Ia didampingi Wakapolda, Brigadir Jenderal Gatot Eddy Pamono serta sejumlah pejabat teras Polda Sulsel dan Polres Gowa.
Menurut Anton Carliyan, insiden pembakaran Gedung DPRD Gowa ditengarai dilakukan oleh oknum pihak ketiga yang ingin memanfaatkan situasi di daerah Gowa. Kapolda Sulsel ini geram atas ulah pelaku yang melakukan pembakaran, sehingga membuat situasi makin memanas di daerah yang masuk dalam wilayah Kerajaan Gowa tersebut.
“Sebetulnya antara dua pihak, Bupati dan pihak Keluarga Kerajaan Gowa ini telah sepakat menahan diri. Atas adanya inisiden ini, kami menduga ada pihak ketiga yang hendak memanfaatkan situasi ini. Untuk itu, saya tegaskan akan mengusut dan melakukan langkah-langkah tegas mengungkap insiden ini,” tegas Anton Carliyan.
Kendati demikian, pihaknya meminta kepada pihak Pemerintah daerah Gowa dan pihak Keturunan Kerajaan Gowa agar tidak saling menyalahkan. Dia menjamin pihak kepolisian akan melakukan proses penyelidikan untuk mengusut dalang pembakaran.
“Kami meminta agar kedua belah pihak tidak saling menyalahkan. Dan polisi akan melakukan penyelidikan atas insiden ini. Upaya mediasi juga telah dilakukan pihak kepolisian dan kedua pihak sepakat menahan diri,” pungkasnya. (*)