GOWA – Tim SAR gabungan dari Basarnas dan Manggala Agni di masih terus berupaya melakukan pencarian korban terbawa arus, Ilham alias Aco yang tenggelam sekira pukul 14.00, Sabtu (26/11/2016). Pencarian dipusatkan di Desa Bontojai Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa tempat terakhir ia berada sebelum dinyatakan hilang terbawa arus aliran Sungai Jeneberang.
Keluarga korban di Jalan Sultan Hasanuddin Kelurahan Pandang-Pandang Kecamatan somba Opu, Kabupaten Gowa masih menanti kepulangan Aco dalam keadaan selamat, Minggu (27/11/2016). Salah satu dari keluarga korban saat ditemui wartawan lintasterkini.com, Wahyuningsih (39), tante korban mengatakan Aco masih dinantikan pulang dalam keadaan masih bernyawa.
“Keluarga masih berharap pada tim SAR yang sudah hampir 24 jam mencari untuk dapat temukan Aco. Mamanya Aco juga itu sudah berapa kalimi pingsan waktu nadengar Aco tenggelam, mimpiki juga mamanya kalo Aco masih terputar di pusaran air dekat tempatnya tenggelam,” ujarnya.
Wahyuningsih menambahkan bahwa Ilham alias Aco baru bekerja jadi sopir truk selama 3 hari ini. Korban baru saja pulang dari rantauan di Ambon, sebelum akhirnya memutuskan bekerja sebagai sopir truk pengangkut pasir.
“Keponakan ku itu barupi tiga hari kerja jadi sopir truk tambang karena baruki pulang dari Ambon kerja juga, belumpi juga diterima gajinya kasian,” ucapnya sedih.
Diketahui, Muhammad Ilham Setiawan alias Aco merupakan anak ketiga dari 5 bersaudara. Korban ini anak dari pasangan Rachmawati Rauf dan Baharuddin Abu. (*)