Logo Lintasterkini

Kematian Fidel Castro Disambut Gembira Ribuan Warga Miami

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Minggu, 27 November 2016 11:04

Fidel Alejandro Castro Ruz adalah Presiden Kuba sejak 1976 hingga 2008.
Fidel Alejandro Castro Ruz adalah Presiden Kuba sejak 1976 hingga 2008.

LINTASTERKINI.COM – Tokoh revolusi Kuba Fidel Castro meninggal dunia pada Sabtu (26/11/2016), anehnya kabar duka tersebut, justru disambut gembira sekelompok warga Miami. Mereka bahkan menyambutnya dengan pesta dan sorak sorai gembira. Jumlahnya tidak sedikit, mereka ribuan.

Mereka adalah warga Kuba yang mengasingkan diri setelah Fidel Castro menduduki kursi kekuasaan di kuba. Mereka berkumpul di Calle Ocho atau 8th Street pada Sabtu dini hari (26/11/2016). Mereka memutar musik salsa dan bernyanyi serta berdansa bersama.

“Kuba, ya! Castro, tidak!” teriak mereka sambil berpesta. Tidak ada raut kesedihan ataupun duka sama sekali dari ribuan orang tersebut.
Diketahui, sejak Fidel Castro menduduki kekuasaan di Kuba di tahun 1959, banyak warga Kuba yang memilih untuk melarikan diri dari Kuba ke Miami, Tampa dan New Jersey serta sejumlah tempat lain di Amerika Serikat.

Sementara itu Presiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump hanya berkomentar singkat terhadap kematian pemimpin revolusioner Kuba Fidel Castro dengan cuma mencuit, “Fidel Castro mati!” Castro wafat Jumat (25/11/2016) waktu setempat dalam usia 90 tahun setelah menantang AS selama setengah abad pemerintahan tangan besinya.

Selama kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) AS lalu, Trump mengancam untuk membalikkan lagi pemulihan hubungan AS dengan Kuba yang diwujudkan selama pemerintahan Presiden Barack Obama.

“Semua konsesi yang telah diberikan Barack Obama kepada rezim Castro ditempuh berdasarkan ‘executive order’ (keputusan presiden) yang artinya presiden mendatang bisa membalikkannya kembali dan saya akan melakukannya kecuali rezim Castro memenuhi tuntutan-tuntutan kami,” kata Trump, September silam.

“Tuntutan-tuntutan itu termasuk kebebasan beragama dan politik untuk rakyat Kuba dan pembebasan tahanan politik,” kata Trump seperti dikutip AFP. (*)

 Komentar

 Terbaru

Nasional15 Juli 2025 23:29
Silaturahmi Hangat Dua Jenderal Polisi di DPR, Frederik Kalalembang dan Tornagogo Bahas Reformasi dan Etika Pengabdian
JAKARTA – Suasana akrab dan penuh kehangatan mewarnai pertemuan antara anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Drs. Frederik Kalalem...
News15 Juli 2025 20:03
Kadisdikbud Parepare Buka MPLS di SMPN 6, Apresiasi MoU dengan Umpar dan Peran Orang Tua
PARE – PARE — Pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMP Negeri 6 Parepare pada Senin (14/7/2025) berlangsung khidmat dan penu...
News15 Juli 2025 19:58
Swiss-Belinn Panakkukang Makassar Gelar Lomba Mewarnai 
MAKASSAR – Swiss-Belinn Panakkukang Makassar sukses menggelar acara Lomba Mewarnai & Menggambar untuk anak-anak Minggu, 13 Juli 2025 di Ruby...
News15 Juli 2025 18:56
Kasat Lantas Polres Pangkep AKP Adnan Leppang Sapa Pengendara R2 Saat Operasi Patuh Pallawa 2025
PANGKEP — Kasat Lantas Polres Pangkep, AKP Adnan Leppang, S.H., M.H., memimpin langsung kegiatan preemtif dalam rangkaian Operasi Patuh Pallawa 2025...