SIDRAP – Musibah puting beliung menghantam puluhan rumah warga di lingkungan Panrengnge, Kelurahan Arateng kecamatan Tellu Limpoe Kabupaten Sidrap, Sabtu (26/11/2016) sekira pukul 18.30 Wita.
Peristiwa itu memporak-porandakan sedikitnya 40 rumah warga. Akibat musibah tersebut, Abdul Samad alias Samae (55), warga setempat dilaporkan meninggal dunia. Sementara dua orang warga lainnya dikabarkan mengalami luka berat akibat tertimpa reruntuhan rumah yang rata-rata berbentuk rumah panggung.
Untuk para korban, baik luka berat maupun ringan langsung ditangani pihak medis dari Puskesmas Amparita Tellu Limpoe. Sementara korban meninggal disemayamkan di rumah kerabatnya karena rumah korban rata dengan tanah.
Dari pantauam di lokasi, setidaknya ada 15 rumah warga yang rata dengan rata dengan tanah. Sisanya mengalami rusak berat dan ringan, dimana rata-rata rumah warga atapnya habis diterbangkan angin.
Camat Tellu Limpoe Kabupaten Sidrap, Muhammad Arsul yang dikonfirmasi di lokasi kejadian membenarkan jika musibah angin puting beliung ini telah merenggut satu korban jiwa.
“Kami masih terus mendata rumah-rumah warga yang jadi korban. Data laporan diperkirakan 40 rumah rusak dan satu orang meninggal. Ada juga dua warga patah tangan dan masih dirawat di Puskesmas,” jelas Arsul.
Sementara itu, Kapolsek Tellu Limpo Sidrap, Iptu Muhammad Syukur mengungkapkan, pihaknya terpaksa memasang Police Line (garis polisi) di lokasi kejadian karena ratusan warga tetangga kampung terus berdatangan ke lokasi.
“Itu untuk menghindari adanya aksi penjarahan karena rumah korban yang rata dengan tanah, barang-barangnya masih berserakan,” ungkap Syukur. (*)